Tuding Ada Kampanye Terselubung, Gerindra Yakin Kasus Lembaga Survei Akan Terulang Saat Pilpres

"Ini yang saya anggap bahwa sepertinya cara-cara praktik seperti ini akan dipraktikan dalam pilpres 2019," katanya.

net
Ahmad Muzani 

Hampir seluruh lembaga survei menurut Muzani mengeluarkan hasil risetnya menjelang pemungutan suara bahwa pasangan Sudirman-Ida hanya akan mendapat 10 sampai13 persen.

"Namun apa yang terjadi pasangan tersebut mendapatkan 40 persen suara," katanya.

Padahal menurut Muzani survei yang dilakukan lembaga survei merupakan bagian dari keilmuan.

Namun lembaga survei dengan mudahnya berkilah bahwa melesetnya hasil survei karena mesin partai bekerja.

Baca juga:

Ditanya soal Rencana Pensiun dari Timnas Portugal, Begini Jawaban Cristiano Ronaldo

Soal Cawapres Jokowi, Ketua Progres 98 Sebut Mahfud MD Bisa Jadi Jalan Tengah dan Perekat Parpol

Diminta Bayar Uang Pengganti Rp 57 M, Anas Urbaningrum: Pakai Daun Jambu Sekebun Masih Tak Cukup

KPU Sebut Ada Serangan Hacker ke Situs Hitung Cepat, Begini Tanggapan Fadli Zon

"Ngelesnya seperti itu, lah ini kan engga ada akuntabilitas, engga ada akuntabilitas dan pertanggungjawaban intelektual, lah lu gimana masa kemarin pas survei ini kagak dibaca. begitu loh," katanya.

Karena itu, menurut Muzani hasil Pilkada 2018 tidak akan merubah keputusan partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Capres.

Menurutnya hasil Pilkada tidak menggambarkan hasil Pilpres nanti.

"Ya makin optimis, bahwa dari hasil pilkada itu kita makin optimis," katanya (Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Gerindra Yakin Kasus Lembaga Survei Dalam Pilkada Akan Terulang Saat Pilpres 2019

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved