Edisi Cetak Tribun Kaltim
Mantan Kepala Daerah di Kaltim Bersaing Rebutkan Kursi DPR RI
Sejumlah mantan kepala daerah di Kaltim bakal bersaing memperebutkan kursi Senayan (DPR RI) pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Sebut saja Hetifah Sjaifudian dari Partai Golkar dan Kasriyah dari PPP.
Sementara, mantan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Rusmadi yang juga mantan Cagub Kaltim 2018‑2023 bakal ikut terjun ke politik. Rusmadi maju bakal caleg DPR RI atas permintaan DPP PDI Perjuangan.
Sedangkan Safaruddin, mantan Kapolda Kaltim kini dipercaya menjadi Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim.
"Kalau maju ditanya ke DPP. Tapi nanti lihat saja. Malam ini saya mengantarkan saja caleg dari provinsi," ujarnya.
Baca: Pendiri PKS, Yusuf Supendi jadi Caleg dari PDIP
"Memang saya dipanggil ke DPP. Saya dan Pak Safar diminta maju bakal caleg DPR RI dari Dapil Kaltim. Saya akan menjalankan amanah dari partai. Dan saya akan berusaha maksimal," kata Rusmadi.
Disinggung program yang akan ditawarkan ke masyarakat (pemilih), Rusmadi denfan tegas mengatakan, tidak jauh berbeda.
"Ya bisa seperti yang pernah saya sampaikan program untuk di Pilgub. Tapi ada beberapa program yang lain juga," tambahnya.
Tanggapi Positif
Bakal ketatnya persaingan menuju DPR RI dari Dapil Kaltim, dimaknai positif oleh mantan Wakil Gubernur Kaltim periode 2008‑2013, Farid Wadjdy.
"Banyaknya kepala daerah yang maju ke DPR RI tentu menandakan perhatian para elite politik Kaltim terhadap pembangunan daerah ini sangat besar," kata Farid kepada Tribun, Selasa (17/7).
Menurut Farid, bersatunya para elite politik untuk kepentingan kemajuan pembangunan, tentu akan menjadi kekuatan besar dalam memajukan Kaltim.
"Jika semuanya bersatu untuk kemajuan Kaltim, tentu ini merupakan kekuatan yang besar untuk memerjuangkan kesejahteraan masyarakat," kata Farid.
Mengabdi tiada henti, jadi motto hidup seorang Farid Wadjdy. Maju ke DPR RI, menurut Farid, menjadi salah satu cara mengabdikan diri kepada masyarakat, daerah, dan bangsa ini. "Kalau ada perusahaan otomotif punya tagline Inovasi Tiada Henti, nah saya juga punya tagline Mengabdi Tiada Henti, di manapun saya berposisi," kata Farid.
Baca: Rute yang Dilintasi Pawai Obor Asian Games 2018 Menuju Istana Bogor
Menurut Farid, dirinya sudah berikrar mewakafkan diri bagi kemajuan masyarakat dan Kaltim.
"Namanya sudah mewakafkan diri, saya akan menyerahkan kesehatan saya, sisa umur saya, pengetahuan yang saya punya untuk kemajuan daerah ini," ujarnya.