Edisi Cetak Tribun Kaltim
Mantan Kepala Daerah di Kaltim Bersaing Rebutkan Kursi DPR RI
Sejumlah mantan kepala daerah di Kaltim bakal bersaing memperebutkan kursi Senayan (DPR RI) pada Pemilu Legislatif 2019 mendatang.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Januar Alamijaya
Maju di DPR RI, Farid menyatakan ingin membantu akselerasi pertumbuhan pembangunan Kaltim. Penduduk di Bumi Etam, lanjutnya, harus menikmati infrastruktur yang merata.
Sementara, bakal caleg dari Golkar, Adi Dharma mengakui persaingan menuju DPR RI pada Pileg 2019 cukup berat. Banyaknya caleg berlatar kepala daerah membuat persaingan semakin sengit. "Iya, kali ini ramai," kata mantan Walikota Bontang ini.
Adi pun mengaku bersyukur dipercaya Golkar sebagai caleg DPR RI. "Saya bersyukur. Partai saya (Golkar) memberi kesempatan kepada putra daerah memerjuangkan daerahnya," ucap Adi.
Sebagai mantan kepala daerah, Adi mengaku memahami apa yang dibutuhkan masyarakat Kaltim. Menurutnya, Kaltim sangat tertinggal terutama soal infrastruktur. Tanpa infrastruktur yang baik, menurut Adi, akan sulit mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Baca: IDI Juga Siapkan Sanksi kepada Dokter Bimanesh, Pasca Divonis Hukuman 3 Tahun Penjara
Ketertinggalan infrasturktur dan perimbangan alokasi anggaran dari Pusat untuk Kaltim akan menjadi fokus perjuangannya jika dipercaya rakyat untuk duduk di Senayan.
"Saya akan suarakan bagaimana kondisi Kaltim ke depan. Bagaimana infrastrukturnya, pariwisatanya. Bagaimana alokasi anggarannya dari Pusat. Selama ini kita nilai masih sangat kurang. Baik itu anggaran infrastruktur, maupun dana perimbangan untuk daerah," urainya. (rad/bud)
--