Gerhana Bulan Total
Gerhana Bulan Total Terjadi Akhir Juli 2018, Selain Shalat Ini 7 Adab Menyambutnya
Akhir Januari lalu, telah terjadi gerhana bulan total atau Super Blood Moon yang bisa disaksikan sebagian besar warga Indonesia.
Bagaimanapun peristiwa ini merupakan tanda-tanda kekuasaan dan kebesaran Allah SWT sebagai Sang Pencipta sekaligus Sang Penguasa langit, bumi serta seluruh alam berserta seluruh isinya.
Ketiga, segera bertobat
Salah satu rangkaian bertobat adalah membaca istighfar.
Hal ini dapat dilakukan, misalnya, ketika duduk di dalam masjid sambil menunggu saat iqamah.
Dalam rangkaian sholat gerhana, khatib dalam doanya sewaktu khutbah mengucapkan istighfar dengan banyak memohon ampunan kepada Allah SWT, dan doa ini diamini oleh para jamaah.
Keempat, tidak bersikap mudah bosan
Sepanjang gerhana terjadi sebaiknya seseorang merasa betah menyambut peristiwa ini hingga selesai rangkaian pelaksanaan shalat gerhana.
Sholat gerhana memang cenderung memakan waktu lebih lama dari pada shalat-shalat lainnya karena dalam setiap rakaatnya rukuk dilakukan dua kali.
Demikian pula ketika khutbah disampaikan sebaiknya seseorang dapat mendengarkan isi nasihat-nasihatnya dengan khusyu’ dan khidmat.
Kelima, segera melaksanakan sholat
Begitu gerhana bulan terjadi, sholat khusuf ini sebaiknya segera dimulai dan dilakukan secara berjamaah.
Baik laki-laki maupun perempaun disunnahkan melaksanakan shalat gerhana.
Keenam, berlama-lama dalam sholatnya
Shalat gerhana berlangsung dua rakaat namun memakan waktu lebih lama dari pada shalat-shalat lainnya karena dalam setiap rakaat terdapat dua ruku’.
Ini artinya dalam setiap rakaatnya dilakukan bacaan al-fatihan dan surah lainnya dua kali karena berdirinya juga dua kali sehingga total rukuk dan bacaan al-fatihah serta surah lainnya adalah empat.