Kebugaran
Khusus untuk Pemula, Begini Melatih Otot yang Benar dan Efektif!
Bila kamu baru ingin mulai latihan kekuatan otot, mungkin kamu akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan seperti harus mulai dari mana.
Bahkan untuk lebih amannya, manfaatkan beban tubuh kita sendiri sebagai tahap awal dalam latihan kekuatan otot.
Gerakan yang bisa dicoba meliputi squat, push-up, dan lunges.
Setelah itu, kamu bisa melanjutkan latihan ke tingkat yang lebih tinggi secara bertahap.
Baca: Nggak Perlu Lama-lama Melakukan Plank untuk Melatih Otot, Simak Aturannya!
3. Atur frekuensi latihan secara bertahap
Hannah Davis menuturkan bahwa orang yang baru mulai latihan kekuatan otot sebaiknya mengawali dengan frekuensi latihan yang ringan terlebih dahulu.
Misalnya dua hari dalam seminggu pada dua hingga tiga minggu awal.
Setelah itu kamu bisa menambah frekuensinya jadi tiga hari seminggu.
Ini bertujuan untuk menyesuaikan tubuh agar tidak kaget dan lebih terbiasa dengan latihan ini. Tidak hanya itu, durasi olahraga pun juga harus disesuaikan sejak awal latihan.
Awalnya coba 20 menit untuk satu sesi, kemudian tambahkan waktu secara bertahap bila telah terbiasa.
Idealnya, semakin sering melakukan latihan kekuatan, maka frekuensi dan durasi latihan pun akan semakin bertambah.
4. Kombinasikan gerakan tubuh bagian atas dan bawah
Latihan kekuatan otot akan lebih efektif apabila dilakukan secara merata menggunakan semua otot tubuh dari atas hingga bawah.
Pasalnya, latihan yang melibatkan seluruh otot-otot tubuh dapat memaksimalkan kerja otot dan pembakaran kalori.
Mudahnya, kamu bisa mengombinasikan beberapa gerakan yang melibatkan tubuh bagian atas dan bawah dalam satu latihan.
Hannah Davis menyarankan beragam gerakan, mulai dari squat dan push-up; lunges dan lat pulldown; serta mountain climber dan bench row.
Baca: Perut Rata dan Kencang, Lakukan Gerakan Otot Ini Setiap Hari