Ibadah Haji 2018
Kloter Jamaah Haji Asal Kukar Dipecah, Anggaran Transportasi Jadi Nambah
Rombongan jamaah haji asal Kutai Kartanegara mengalami pemecahan kloter akibat kekosongan kursi (open seat).
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Rombongan jamaah haji asal Kutai Kartanegara mengalami pemecahan kloter akibat kekosongan kursi (open seat). Adapun kloter yang dipecah merupakan kloter terakhir, yakni kloter 13 yang membawa 52 calhaj bergabung dengan jamaah asal Samarinda dan Sulawesi Utara.
Kloter 13 dipecah menjadi kloter 4 (6 calhaj), kloter 9 (5 calhaj), kloter 10 (10 calhaj), dan kloter 13 (23 calhaj).
"Awalnya, kloter 13 ini membawa 52 calhaj, 8 calhaj di antaranya masuk cadangan. Karena open seat, kloter 13 dipecah menjadi 4 kloter, yakni kloter 4, 9, 10 dan 13. Sedangkan 8 jamaah cadangan ini sedang diproses di pusat, mudah-mudahan bisa tembus sehingga klop sesuai usaulan kita," kata Saifullah, Kasi Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kementerian Agama Kukar.
Baca: Plt Bupati Kukar Minta Calhaj Doakan Kukar, 10 Bus Antar Jamaah ke Balikpapan
Dikemukakan, ada kekosongan kursi di kloter 4, 9 dan 10. "Hampir sama problem kita di kloter 2, ada open seat satu orang, ketika ada open seat maka jamaah kloter akhir akan ditarik," ujarnya.
Saiful mengatakan, kloter 4 mengalami open seat hingga 23 kursi. Selasa (24/7) malam, pihaknya sudah mengoordinasikan kepada seluruh jamaah di kloter 13 terkait perpecahan kloter ini.
"Mereka (calon haji) menerima dengan lapang dada, yang penting mereka tetap diberangkatkan ke Tanah Suci," kata Saiful.
Ia memastikan, terpecahnya kloter 13 ini tidak ada pasangan suami-istri yang terpisah saat pemberangkatan nanti. Pasalnya, pasangan suami-istri ini telah masuk kloter 2 dengan jumlah 450 jamaah yang diberangkatkan Jumat (27/7) kemarin.
Baca: Banyak Calhaj Asal Balikpapan Alami Hipertensi, Ini Faktor Penyebabnya
Terkait pemecahan kloter ini, Kabag Kesejahteraan Rakyat Setkab Kukar M Arsyad mengaku ikut aturan pusat. Ia tak memungkiri adanya pemecahan kloter akan menambah anggaran pemberangkatan rombongan haji Kukar dari semula 3 kali pemberangkatan menjadi 6 kali pemberangkatan.
Rombongan haji tetap harus mendapat perlakukan yang sama, mulai dari kemudahan akses transportasi hingga pengawalan kepolisian.
"Awalnya, rombongan haji Kukar ini hanya 3 kloter, yakni kloter 2, 11 dan 13. Karena kloter 13 dipecah, jadi rombongan haji Kukar terbagi jadi 6 kloter," ujar Arsyad dijumpai usai melepas jamaah haji Kloter 2 yang membawa 450 jamaah asal Kukar di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Jumat (27/7)
Ia segera mempersiapkan segala sesuatunya untuk keberangkatan seluruh rombongan haji Kukar. "Inilah risiko dan tanggung jawab kita yang diberikan amanah. Apa yang kita dilakukan ini bukan untuk kepentingan dunia, tapi juga akhirat kelak. Mau nggak mau kita harus menyiapkan segala sesuatunya, termasuk transportasi," tuturnya.
Baca: Kabar Sedih untuk Fans Boyband Spectrum, Kim Dongyoon Meninggal Dunia. . .
Kalau memang kloternya itu dipecah terpaksa kita mengikuti kloter yang ada, walaupun nanti mungkin ada 5 orang disiapkan satu mobil Kijang (mengangkut jamaah kloter 4 yang membawa 6 jamaah dan kloter 9 dengan 5 jamaah). (*)