Makan Lipan Mentah, Ibu dan Anak Ini Bukannya Sehat tapi Justru Terkena Parasit Berbahaya
Niatnya ingin sehat, ibu dan anak ini justru terjangkit parasit mengerikan usai mengonsumsi hewan arthropoda, lipan alias kelabang mentah.
TRIBUNKALTIM.CO - Niatnya ingin sehat, ibu dan anak ini justru terjangkit parasit mengerikan usai mengonsumsi hewan arthropoda, lipan alias kelabang mentah.
Seperti dilansir dari laman South China Morning Post, lipan dikenal oleh masyarakat China sebagai obat tradisional.
Lipan biasanya dikeringkan lalu diolah jadikan bubuk lalu dikonsumsi layaknya obat.
Namun, berdasarkan penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam American Journal of Tropical Medicine and Hygiene mengungkapkan terdapat parasit rat lungworm berbahaya pada lipan.
Baca: Ular Ini Mati setelah Telan Lipan Hidup-hidup
Cacing parasit bahaya tersebut ditemukan pada ibu dan anak asal China ini, usai mengonsumsi lipan mentah.
Ibu dan anak tersebut mengalami kondisi leher kaku, yang merupakan tanda kemungkinan meningitis.
Hasil pemeriksaan rotgen bahkan menunjukkan ada dua titik mencurigakan pada bagian otak ibu tersebut.
Sementara itu pada tubuh seorang anak laki-laki itu ditemukan ada benjolan di bagian paru kanan.
Dari hasil penelitian, parasit rat lungworm atau dikenal sebagai Angiostrongylus cantonensis (A. cantonensis).
Parasit tersebut menyebabkan penderitanya mengalami meningitis alias radang selaput otak dan sumsum.

Bahkan yang lebih parahnya dalam kasus yang jarang, parasit tersebut bisa mengakibatkan lumpuh hingga kematian.
Lingli Lu, salah satu ilmuwan yang memimpin studi penelitian ilmiah tersebut sekaligus peneliti di departemen neurologi di Rumah Sakit Zhujiang mengatakan jika sangat jarang orang mengonsumsi lipan mentah-mentah.
"Kami tidak pernah mendapatkan kabar ada orang yang memakan lipan mentah-mentah, dan kasus dua pasien ini kemungkinan mereka mengira dengan memakan lipan mentah mampu meningkatkan kesehatan mereka," ujar Lingli Lu.
Sang ibu yang diketahui berusia 78 tahun, dan anak laki-lakinya (46) diketahui berasal dari daerah pedesaan di provinsi Guangdong, China.
Ibu dan anak ini mempercayai mengenai rumor yang beredar mengenai keuntungan memakan lipan mentah.
Sementara itu lipan mentah yang mereka makan didapatkan dari sang anak yang memesan kepada seorang petani di pasar.
Sejak mengonsumsi lipan mentah, ibu dan anak ini mengalami keluhan sakit kepala, kerap mengantuk dan alami gangguan kongnitif.
Ibu dan Anak ini kemudian memeriksakan keadaan mereka di Rumah Sakit Zhujiang pada akhir tahun 2012 lalu.
Saat itu para dokter yang menanganinya, tak bisa mengidentifikasi akar penyebab dari sakit yang diderita ibu dan anak tersebut.

Kendati kasus tersebut terjadi di tahun 2012, namun penelitian ilmiah tersebut baru selesai sekarang.
"Membutuhkan waktu yang cukup lama bagi kami untuk mengetahui apa penyebab yang dialami ibu dan anak itu," ujar Lu.
Setelah mengetahui jika pasien memakan lipan mentah, tim dokter segera mengobati mereka dengan memberikan obat anti-parasit albendazol selama tiga pekan berturut turut, hingga akhirnya sembuh.
Untuk memastikan bahwa lipan yang menyebabkan penyakit pada dua pasien tersebut, para peneliti sampai membeli 20 jenis binatang di pasar yang sama tempat kedua pasien itu mendapatkannya.
Dari penelitian tersebut, peneliti menemukan ada larva rat lungworm pada tujuh spesies hewan yang dibeli.
Rata-rata terdapat 56 larva per lipan yang ditemukan pada penelitian tersebut.
(Tribunkaltim.co/Kay)