Berita Viral
Joel Tanos Cucu '9 Naga Sulut' Tewas di Tangan Residivis, Pidato Neneknya Viral Maafkan Pelaku
Kematian tragis Alberto Benedict Joel Tanos (18) pada Senin pagi, 4 Agustus 2025, mengguncang Kota Manado dan menyita perhatian nasional.
TRIBUNKALTIM.CO - Kematian tragis Alberto Benedict Joel Tanos (18) pada Senin pagi, 4 Agustus 2025, mengguncang Kota Manado, Sulawesi Utara dan menyita perhatian nasional.
Sebagai cucu dari pengusaha konstruksi ternama Tony Tanos, Joel dikenal sebagai bagian dari keluarga elite yang dijuluki “9 Naga Sulut.”
Istilah '9 Naga Sulut' ini merujuk pada segelintir pengusaha berpengaruh di Sulawesi Utara yang memiliki kekuatan ekonomi dan sosial luar biasa.
“Naga” melambangkan kekuasaan dan kejayaan, sementara angka “9” menyiratkan 9 orang, meski tak diketahui pasti siapa saja sosok yang ada di dalamnya.
Baca juga: Kronologi Joel Tanos Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam Residivis, Keluarga Pilih tak Tuntut Pembunuh
Keluarga Tanos termasuk dalam lingkaran ini karena pengaruh bisnis dan koneksi politik mereka.
Namun, di balik status sosialnya, Joel Tanos menjadi korban penganiayaan brutal yang berujung pada kematian, dipicu oleh kebohongan sang pacar dan pesta minuman keras.
Joel Tanos adalah anak tunggal dari pasangan Nando Tanos dan Estee Anastasia Londa, serta cucu dari Tony Tanos dan Meyling Tampi.
Tony Tanos merupakan pemilik PT Marga Dwita Guna, perusahaan konstruksi berskala nasional yang beralamat di Komplek Ruko Marina Plaza, Blok D28, Jalan Piere Tendean Boulevard, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara.
Kronologi
Pada dini hari Senin (4/8), Joel Tanos dan pacarnya yang berinisial S, makan bersama di kawasan Megamas Manado. Setelah itu, S meminta diantar pulang ke rumahnya di Karombasan.
Namun, bukannya pulang, S justru singgah ke rumah di Kecamatan Sario, tempat dua pria—EDS (27) dan AMR (28)—sedang pesta minuman keras.
Kecamatan Sario, salah satu wilayah administratif di Kota Manado, Sulawesi Utara.
Kecamatan ini terdiri dari tujuh kelurahan, termasuk Sario Kota Baru dan Titiwungen Selatan, dan dikenal sebagai kawasan padat penduduk dengan aktivitas sosial yang tinggi.
Merasa curiga, Joel Tanos mencari keberadaan pacarnya dan mendapati S sedang berpesta miras bersama kedua pria tersebut.
Saat Joel Tanos membuka pintu rumah, pintu itu mengenai tubuh AMR, memicu cekcok dan perkelahian.
Di tengah kekacauan, EDS mengeluarkan pisau badik dari tas dan menikam Joel berkali-kali di dada, leher, punggung, dan dagu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.