Masuk Kebun Raya Balikpapan Sudah Seharusnya tak Lagi Gratis

Selama ini kata dia, pengunjung yang sambangi Kebun Raya Balikpapan per individu tidak dipungut biaya.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
Panorama Kebun Raya Balikpapan yang berada dibilangan Jalan Sungai Wain, Kelurahan Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (11/3/2018) pagi. 

Dia ungkapkan, anggaran selama setahun khusus Kebun Raya Balikpapan mencapai Rp 2 miliar, diambil dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah. Total anggaran ini belum dirasa cukup untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kebun raya.

Pekerja yang merawat dan menjaga kebun raya ini menyerap sebanyak 33 orang yang berstatus tenaga honorer dan tiga pegawai negeri sipil. Upah gaji yang harus dibayarkan per orang sekitar Rp 2 juta sudah termasuk potongan untuk BPJS Kesehatan dan Ketenagaerjaan.

Baca: 10 Hektare Lahan Gili Lawa Darat Terbakar, Begini Foto-foto Sebelum dan Sesudah Kejadian

Belum lagi, kata dia, biaya operasional dan perawatan kebun raya yang tidak sedikit pengeluarannya. Kue anggaran untuk perawatan tanaman perlu dijatah, mengingat ada banyak koleksi tanaman obat, tanaman bunga hias, dan penataan rumput.

“Rumput yang tumbuh di titik-titik taman perlu ditata. Tumbuh liar pasti tidak kelihatan indah,” ujar Anytha.

Selain itu, per bulannya untuk biaya listrik bisa mencapai Rp 2,6 juta, belum termasuk biaya perawatan mesin pompa air yang digunakan untuk pengairan fasilitas kamar mandi bagi para pengunjung kebun raya.

“Biaya rutin operasional saya anggap minim, kami harus pandai-pandai siasati supaya bisa efektif penggunaannya,” tegas Anytha, yang lulusan sarjana Magister Ilmu Lingkungan dari Universitas Mulawarman ini.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved