Jatuh Korban Jiwa, THM Diminta Ditutup Permanen

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kepolisian terpaksa menutup arus lalu lintas di Jalan Mulawarman.

Pasalnya, ratusan orang menggelar aksi damai di depan tempat hiburan malam (THM) MPC & KTV, Sabtu (4/8/2018).

Sebelum menggelar aksi di depan salah satu THM itu, massa aksi terlebih dahulu menggelar aksi di depan Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi.

Selain menggelar orasi, massa aksi juga membentangkan sejumlah spanduk, termasuk menggelar tabur bunga dan membentangkan kain hitam dan merah di depan THM tersebut.

Aksi tersebut dilakukan sebagai respon atas kematian Ellya Manuran, yang tewas pada Selasa (31/7/2018) silam di THM tersebut, setelah ditusuk dengan menggunakan senjata tajam di bagian dada.

Kepolisian dengan perlengkapan lengkap pun dikerahkan guna mengamankan jalannya aksi tersebut, yang merupakan personel gabungan, dari Polresta Samarinda dan Detasemen B Brimob Polda Kaltim yang berjaga di depan dan sekitar lokasi aksi.

"Sebelum di sini (MPC & KTV), kami lakukan aksi damai di Polresta Samarinda, kami minta aparat untuk bertindak dengan benar, karena apa yang disampaikan kepada kami berbeda dengan apa yang kami dapat di lokasi," ucap Apolos Agustinus, mewakili keluarga korban, Sabtu (4/8/2018).

Lanjut dia menjelaskan, setelah aksi tersebut pihaknya juga akan bertemu dengan Pemerintah Kota Samarinda yang mengeluarkan izin usaha pada THM tersebut, termasuk menyampaikan aspirasi mereka ke DPRD Samarinda.

"Setelah ini kita akan bertemu dengan Pemkot dan DPRD Samarinda, kita akan sampaikan aspirasi kepada mereka," terangnya.

Baca juga:

Inilah Momen Jusuf Kalla Duduk Menyimak Anies Baswedan Berbicara soal Perpajakan

Jokowi dan Prabowo Sama-sama Belum Umumkan Cawapres, Ini Prediksi Gerindra

UFC Umumkan Duel Conor McGregor Vs Khabib Nurmagomedov; Ini yang Bikin Intrik Makin Panas

Siswadi: Idealnya Lokasi Pembangunan Trans Studio Mini Tak Lagi di Pusat Kota