Jatuh Korban Jiwa, THM Diminta Ditutup Permanen
"Setelah ini kita akan bertemu dengan Pemkot dan DPRD Samarinda, kita akan sampaikan aspirasi kepada mereka," terangnya.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUN KALTIM / NEVRIANTO HARDI PRASETYO
Aparat Polresta dan Brimob mengerahkan mobil rantis mengamankan Jalan Mulawarman saat massa melakukan unjuk rasa pasca seorang pengunjung THM tewas ditikam, Sabtu (4/8/2018)
Selain meminta agar kepolisian dapat menangani kasus tersebut dengan benar, massa aksi juga menuntut agar THM tersebut dapat ditutup, dan meminta pengelola bertanggung jawab.
"Kita minta ditutup, kalau bisa selamanya. Kenapa bisa tempat yang seharusnya aman, bisa sampai hilang nyawa orang, dan pengelola harus bertanggung jawab," tegasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Samarinda, Kompol Dandi Ario Yustiawan menjelaskan, dalam pengamanan aksi tersebut, pihak mengerahkan sekitar 100 personel yang terdiri dari Polresta Samarinda dan Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim.
"Kita lakukan pengamanan terhadap jalannya penyampaian aspirasi mereka, mulai dari Polres hingga di sini (MPC & KTV)," ucapnya singkat. (*)