DPRD Kritisi Anggaran Landscape Halaman Kantor Walikota Balikpapan
Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Balikpapan mengkritisi atas porsi anggaran untuk peningkatan penampilan landscape halaman Gedung Walikota
Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Sejauh ini, kaum disabilitas untuk khusus di Kota Balikpapan saja jumlahnya telah terdata mencapai 1546 orang.
Angka ini adalah para anggota yang tertampung dalam komunitas Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia wilayah Kota Balikpapan, Kaltim.
Difabel Butuh Perhatian
Terpisah, Sugianto, Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia wilayah Balikpapan, menyatakan, situasi dan kondisi untuk di perkotaan Balikpapan seperti kantor pemerintah daerah (pemda) selama ini dianggap belum terlalu ramah terhadap kalangan disabilitas.
Masyarakat golongan disabilitas itu sama dengan warga negara pada umumnya. Suatu saat pasti ingin ketemu dengan kepala daerahnya.
Entah ingin mengaspirasikan pendapat, atau ingin mengajukan kerjasama dengan Walikota.
Pastinya, tegas dia, kalangan disabilitas juga berhak untuk bertemu dengan walikota Balikpapan secara mudah tentu syaratnya harus didukung kondisi lingkungannya yang ramah terhadap kalangan di fabel
Baca: Egy Maulana Cetak Gol Perdana saat Lechia Gdansk Kalahkan GKS Kolbudy
Sampai sejauh ini di tahun 2018, akses untuk masuk ke kantor-kantor pemerintahan masih dianggap sangat sulit bagi kalangan disabilitas.
"Kita mau ke kantor dinas sosial saja harus naik tangga, tidak ada jalur khusus. Apalagi kalau mau ketemu Walikota itu juga jalannya harus lewati lintasan tangga, harus jalan pakai tangan seperti kita main sirkus," tuturnya.