Advertorial

Layanan JKN-KIS dari BPJS Kesehatan, Nyaman dengan Persalinan Sakinah

Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra BPJS Kesehatan ikut serta berinovasi dalam upaya peningkatan layanan kesehatan untuk peserta JKN-KIS.

HO - BPJS Kesehatan
Nurhasanah, Kepala Rumah Bersalin Klinik Ibnu Sina Rapak. 

BALIKPAPAN  – Inovasi pelayanan kesehatan dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tak hanya dilakukan oleh BPJS Kesehatan yang merupakan Penyelenggara Program JKN-KIS.

Kali ini, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) mitra BPJS Kesehatan ikut serta berinovasi dalam upaya peningkatan layanan kesehatan untuk peserta JKN-KIS.

Klinik Ibnu Sina Rapak merupakan klinik favorit bagi warga Kota Balikpapan dan telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sejak tahun 2014.

Baca: BPJS Kesehatan Balikpapan Sosialisasikan Program JKN-KIS kepada Para Bintara di SPN

Baca: Bersama Berbagi Melalui Program JKN-KIS, Ini Kisah Masitah dan Anie

Baca: Ketua Perdosri Kaltim Yakin 3 Peraturan Direktur BPJS Kesehatan sudah Dipertimbangkan

Sampai dengan saat ini, sebanyak 24.614 peserta JKN-KIS terdaftar  FKTP-nya di Klinik Ibnu Sina Rapak.

Inovasi yang diberikan berupa peningkatan pelayanan dalam melayani peserta yang ingin melakukan persalinan.

Hal tersebut dinamakan Persalinan Sakinah.

Persalinan Sakinah merupakan persalinan yang menggunakan metode pendekatan kepada pasien dengan memberikan pemahaman agama islam.

“Dalam persalinan sakinah ini, kami selalu mengingatkan pasien untuk tidak lupa berdzikir serta berdoa kepada Allah SWT.

Di saat pasien masuk ruang persalinan, pasien diberikan kurma dan air zam-zam guna membantu proses persalinan.

Dalam penelitiannya, kurma dan air zam-zam ini bisa membantu dalam proses persalinan dan memulihkan pendarahan pasca persalinan.

Baca: Benarkah Biaya Persalinan dan Katarak tak Lagi Ditanggung BPJS Kesehatan? Begini Penjelasan Resminya

Selain itu, kami juga selalu memotivasi pasien untuk selalu bersyukur karena dalam persalinan yang lain biasanya menggunakan metode menghilangkan rasa sakit tapi untuk persalinan ini justru mensyukuri rasa sakit tersebut” ucap Nurhasanah, Kepala Rumah Bersalin Klinik Ibnu Sina Rapak.

Saat ini di Klinik Ibnu Sina Rapak memiliki tenaga bidan sebanyak 10 orang, 1 ruang persalinan, dan 6 Ruang Rawat Inap.

Hingga bulan Mei 2018 jumlah peserta JKN-KIS yang melakukan persalinan di Klinik Ibnu Sina Rapak ada sebanyak 138 peserta.

Di setiap bulannya rata-rata terdapat 27 peserta yang melakukan persalinan di Klinik tersebut.

Nurhasanah menjelaskan bahwa persalinan sakinah ini juga dapat dilakukan oleh peserta JKN-KIS yang beragama non-muslim, bedanya hanya pada pemberian motivasi yang lebih general, namun untuk pemberian kurma dan air zam-zam tetap dilakukan.

Selain itu Klinik Ibnu Sina Rapak juga memberikan pelayanan adminstrasi lainnya yaitu pembuatan akte kelahiran dari anak peserta yang melakukan persalinan.

Nurhasanah pun mengajak peserta JKN-KIS untuk tidak ragu melakukan persalinan di FKTP. Tenaga Kesehatan Klinik Ibnu Sina Rapak siap melayani peserta JKN-KIS. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved