Belasan Tahun Menumpang, SMP 38 Berharap Bisa Segera Ujian Nasional di Gedung Sendiri

Setelah mangkrak sejak tahun 2015 lalu, pembangunan gedung SMP 38 Samarinda di Jalan Jakarta 1, Kelurahan Lok Bahu, menemui titik terang.

Penulis: Doan E Pardede |
TRIBUN KALTIM/DOAN PARDEDE
Walikota Samarinda Syaharie Jaang, Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin, Kepala DPUPR Samarinda Hero Mardanus meninjau pembangunan gedung SMP 38 Samarinda di Jalan Jakarta 1, Kecamatan Sungai Kunjang, Rabu (5/9/2018). 

Saat ini juga, kata dia, karena tidak punya gedung sendiri, pihak sekolah sangat kesulitan untuk untuk memberikan materi pengembangan diri kepada siswa.

Kegiatan pengembangan diri ini sendiri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

Kegiatan ini meliputi kegiatan ekstrakurikuler dan pelayanan konseling, antara lain terdiri atas Pramuka, Olahraga dan TUB, Dokter Kecil dan UKS.

Pengembangan diri ini juga sudah menjadi keharusan dan masuk dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KSTP) Dasar dan Menengah.

"Kita sangat kesulitan melakukan pengembangan diri itu. Waktu kita sangat terbatas. Kita masuk jam 13.15 pulang jam 17.30. Kondisinya juga sangat tidak mendukung," ujarnya.

Dia juga berharap agar target rampung di bulan November 2018 ini tak lagi meleset dan murid sudah bisa mulai merasakan Ujian Nasional (UAN) di gedung sendiri tahun 2019 mendatang.

"Kalau bisa Ujian Nasional 2019 ini sudah mulai di gedung baru ini," ujarnya.

Sebelum meninjau SMP 38 Samarinda, rombongan Walikota Samarinda juga meninjau sejumlah proyek di antaranya pembangunan jalan di Kelurahan Pampang, Kantor Lurah di Sungai Siring, dan taman di lokasi SMP 1 Samarinda dan SMA 1 Samarinda. Dalam kunjungan ini, Walikota Samarinda juga didampingi Sekretaris Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Samarinda Hero Mardanus.

"Secara keseluruhan sudah cukup baik. Hanya saja di Kelurahan Pampang, masih ada pembicaraan yang belum selesai," ujarnya.

Untuk akses jalan ke SMP 38 Samarinda, Kepala DPUPR Kota Samarinda Hero Mardanus berjanji akan segera mengerjakan pembangunan jalan.

Jalan yang akan dibangun menurutnya cukup lebar, yakni mencapai sekitar 20 meter. Saat ini, pihaknya masih menunggu seluruh lahan yang diperlukan untuk pembangunan jalan selesai dibebaskan.

"Lebar jalannya nanti 20 meter. Permintaan Pak Walikota seperti itu," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved