Guru Tidak Tetap Diupah Rp 100 Ribu per Bulan, Murid SD Ramai-ramai Sumbangkan Uang Jajannya

Uang tersebut mereka sisihkan untuk membantu 8 guru GTT dan pegawai tidak tetap di SD tersebut.

KOMPAS.com/Markus Yuwono
Siswa SD Mentel 1, Gunungkidul, mengumpulkan uang saku untuk membantu honor guru GTT 

"Kami terharu semangat siswa dan orangtuanya untuk membantu kegiatan belajar di sekolah ini," kata Bayu Dwi Nur Cahyani, salah satu guru GTT.

Baca juga:

Ketum Kongres Wanita Indonesia Tolak Istilah 'The Power of Emak-emak', Sejumlah Tokoh Angkat Bicara

Bukukan 500 Gol Sepanjang Karier, Ibrahimovic Bergabung dengan Messi dan Ronaldo

Inilah Jadwal Lengkap Liga Champions 2018/2019 Matchday Perdana, Saksikan Live di RCTI

Sscn.bkn.go.id Bisa Diakses 19 September, Ini Tips BKN Agar Unggah Syarat CPNS 2018 Tak Terhambat

3. Honor kecil, tetap semangat mengajar

Lokasi SD Mentel 1 ada di pinggiran Kabupaten Gunungkidul, jauh dari keramaian pusat kota.

Namun, apa yang ditunjukkan para siswa dan orangtua murid kepada guru GTT patut diapresiasi.

Salah satu guru GTT, Bayu, mengatakan kalau sejak 2005 honornya sebagai GTT hanya Rp 100.000 per bulan, ditambah bantuan dana BOS sebesar Rp 200.000.

"Tetap semangat mengajar, ndak apa-apa, yang penting anak-anak memeroleh pendidikan yang baik," kata Bayu.

4. Berlangsung sejak Maret 2018

Kepala SD Mentel 1, Kamijan mengatakan, kegiatan sosial setiap Jumat tersebut sudah berlangsung sejak Maret 2018.

Setiap bulan, para siswa ini mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 2 juta dan uang tersebut akan dibagikan kepada 8 GTT maupun Pegawai Tidak Tetap.

"Pengumpulan ini tidak ditentukan nominal, jika terdapat siswa yang tidak memberi infak pun juga diperbolehkan tergantung kepada kemampuan serta keikhlasan para siswa yang ada," kata Kamijan.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved