Hubungan Asmaranya dengan Luna Maya Kandas, Ini Sepak Terjang Karier Reino Barack
Reino Barack kembali menjadi buah bibir masyarakat. Pasalnya, pria blasteran Indonesia-Jepang ini dikabarkan telah memutuskan hubungannya
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Reino Barack kembali menjadi buah bibir masyarakat.
Pasalnya, pria blasteran Indonesia-Jepang ini dikabarkan telah memutuskan hubungannya dengan aktris Luna Maya.
Reino pun membenarkan perihal hubungannya yang telah berakhir itu kepada awak media usai mengisi sebuah acara di AEON Mall BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (16/9/2018).
"Enggak (berhubungan lagi). Udah (putus)," ungkap Reino Barack sembari buru-buru berjalan meninggalkan tempat acara.
Baca: Mengaku Kecewa dengan Luna Maya, Reino Barack : Saya Pikir, Saya Adalah Pasangan yang Baik untuk Dia
Dibalik isu hubungannya dengan Luna Maya, Reino Barack merupakan sosok pria matang dengan perjalanan karir yang sukses.
Dikutip Grid.ID dari berbagai sumber, berikut sepak terjang karir Reino Barack yang cemerlang:
Almamater American University
Pria yang bernama lengkap Reino Ramaputra Barack ini adalah lulusan American University di Paris, Perancis.
Reino lulus dari universitas tersebut pada tahun 2007 lalu.
Baca: Reino Barack Ungkap Alasan Putus dengan Luna Maya, Sebut Bisa Beri Semuanya Kecuali Pernikahan
Reino Barack mengambil dua juruan pada universitas tersebut, yaitu International Finance dan International Economics.
Mengawali Karir di Negeri Sakura
Reino mengawali karirnya di negara tempat kakek-nenek dari pihak ibu yang berdomisili di Tokyo.
Lulus dari univesitasnya di Paris, Reino langsung terbang ke Tokyo untuk memulai karir di Merrill Lynch.
Merill Lynch adalah sebuah perusahaan manajemen kekayaan milik Amerika Serikat yang berpusat di Bank Amerika, New York.
Pada perusaahan itu, Reino menjabat sebagai Equity Officer.
Baca: Reino Barack Ungkap Hubungan Asmaranya dengan Luna Maya Sudah Putus
Pernah Dua Kali Pindah Perusahaan
Sebelum mantap dengan PT. Global Mediacom Tbk, Reino Barack pernah dua kali pindah perusahaan.
Pada tahun yang sama dengan karirnya di Merrill Lynch, Reion memutuskan untuk pindah ke Makes & Partner Corporate Law Firm.
Pada firma hukum tersebut, Reino bekerja sebagai Associate.
Merasa butuh berkembang, Reino kembali memutuskan pindah untuk yang kedua kalinya.
Kepindahannya untuk yang kedua kali ini mengantarnya pada kesuksesannya di Indonesia.