Gempa Donggala
Potensi SDA 60 Persen Batu Bara, Kota Balikpapan Justru Andalkan Sektor Jasa
Pendapatan Kota Balikpapan selama ini hanya mengandalkan dari sektor jasa, meskipun sekitar 60 persen wilayah memiliki potensi batu bara.
Penulis: tribunkaltim |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pendapatan Kota Balikpapan selama ini hanya mengandalkan dari sektor jasa, meskipun sekitar 60 persen wilayah Kota Balikpapan ini memiliki potensi batu bara.
Hal itu diungkapkan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, Suryanto belum lama ini.
Dikatakan Suryanto, hampir 60 persen wilayah Balikpapan adalah batu bara, namun Pemkot Balikpapan melarang tambang. Sehingga, pendapatan yang dijual Kota Balikpapan adalah jasa, diantaranya jasa Industri, pariwisata, dan perkotaan.
"Kita punya batu bara, tapi kita larang tambang, jadi kita gak punya penghasilan SDA. Oleh karena itu kita mengharap penghasilan dari jasa-jasa," ujarnya.
Misi Kemanusian, PT Pelni Kirim Satu Kapal Logistik ke Palu
Dijelaskannya, untuk jasa industri seperti kawasan industri Kariangau, sedangkan jasa pariwisata dengan mengandalkan jasa perhotelan, restoran dan mal atau pusat pebelanjaan.
"Nah, di jasa industri dan pariwisata ini sekitar 70 persen pendapat PAD kita dan kita hidupnya dari jasa-jasa ini," ungkapnya.
UPDATE - Korban Tewas Gempa dan Tsunami di Palu Jadi 832 Orang
Dia menambahkan, dengan mengharapkan penghasilan dari jasa, oleh karenanya Pemkot Balikpapan menyiapkan wilayah untuk investasi seperti Kawasan Industri Kariangau, Coastal Road, dan Kawasan Industri Kecil seperti industri tahu dan tempe di daerah Somber sekitar 9 hektare dan daerah Teritip.
BREAKING NEWS - Kapal Penumpang Pantokrator Tabrak Kapal Barang yang Sandar di Pelabuhan Samarinda
"Di sini selain menghasilkan PAD, juga banyak menyerap tenaga kerja," pungkasnya. (*)