Gempa dan Tsunami Sulteng

Danlanud Balikpapan Tegaskan Pengungsi Gempa dan Tsunami di Sulteng Bukan Tontonan

Ia menegaskan para warga bencana gempa dan tsunami bukan tontonan. Mereka korban. Sebab itu ketenangan dan kenyamanan mereka jadi prioritas utama.

TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Area pengungsian bencana gempa dan tsunami di base ops Lanud Dhomber Balikpapan, Sabtu (6/11/2018). 

Terkepung Tsunami Aceh dan Palu, Begini Kisah Dramatis Rahmat Saiful Bahri 2 Kali Lolos dari Maut!

Pasalnya lokasi tersebut masih terputus, akses masuknya masih melalui jalur kantor base ops Lanud.

"Jadi jembatan itu nantinya difungsikan untuk memobilisasi logistik. Area ini juga akan ada lahan parkir kendaraan. Semua kita lakukan untuk kemudahan pendataan juga," ungkapnya.

Sementara relawan, Ridho mengatakan kondisi logistik untuk para pengungsi masih dalam kategori aman.

Kendati demikian melihat pergerakan pengungsi yang masih bergerak ke Balikpapan, bantuan masih dibutuhkan.

Saat ditanya bantuan apa yang masih kurang, Ridho menyebut pakaian dalam, terutama khusus pria.

"Pakaian dalam mas. Mereka banyak nyari. Ini yang stok perempuan dan anak masih ada tapi tetap saja, kita jaga supaya tetap ready untuk beberapa hari ke depan," tuturnya.

Mereka juga mengimbau agar para donatur memberikan bantuan khusus pakaian dalam, yang baru. Bukan bekas.

"Harapannya jangan bekas, mas. Karena ini kan ada anak kecil, menghindari penularan penyakit," ungkapnya.

Hingga berita ini diturunkan, korban yang dievakuasi dari Palu ke Balikpapan Sabtu (6/10/2018) sekitar 285 jiwa.

Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra, Dandim 0905 Balikpapan Kolonel inf Muhammad Ilyas memantau kondisi turut memantau kondisi penampungan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved