Breaking News

Gempa dan Tsunami di Sulteng

Melalui Kompas Grup, Pembaca Koran Kompas Bantu Korban Gempa Sulteng

Pembaca Koran Kompas menyalurkan bantuan melalui manajemen Kompas Grup ke korban gempa Palu, Sulteng.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Suasana Kampung Petobo pascagempa dan tsunami di kawasan Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (3/10/2018). Petobo merupakan kawasan yang mengalami kerusakan paling parah akibat gempa 7,4 pada skala richter (SR) yang terjadi pada 28 September 2018. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pembaca Koran Kompas menyalurkan bantuan melalui manajemen Kompas Grup ke korban gempa Palu, Sulteng.

Bantuan berupa beras, air mineral, dan kebutuhan para korban sehari-hari ini baru tiba di Kota Palu, tepatnya di hotel Santika Palu, Sabtu (6/10/2018) sore.

Regional GM Santika untuk Indonesia Timur, sekaligus Koordinator Posko Kota Makassar Yuli Priyono mengungkapkan, bantuan ini dari para pembaca Kompas.

"Jadi ini Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) disumbang pembaca Kompas. Jadi kita yang koordinir sampai ke Palu, perjalanan 43 jam," ungkap Yuli Priyono.

Baca juga:

Antisipasi Masuknya Narapidana Asal Sulteng, TNI Polri Perketat Akses Masuk ke Samarinda

MotoGP Thailand 2018 - Ducati Buka Suara soal Keputusan Absen Jorge Lorenzo

7 Pelatih Bulu Tangkis Korea Selatan Mundur Serentak, Ternyata Ini Pemicunya

Berat Badan Turun 15 Kilogram, Indra Sjafri Tegaskan Tidak Sedang Sakit 

Diwakilkan Kompas seperti Staf Dana Kemanusiaan Kompas, Sugiyanto dan Kompas Kota Makassar, memakai tiga truk, dua minibus dan satu pick up.

Kata Yuli tiga unit truk tersebut berisikan sembako, beras sekitar lima ton, 600 dos air, telur ratusan rak, pakaian dalam, handuk, sprei, dan lainnya.

"Nanti ini sembako kita distribusikan ke para relawan atau komunitas, mereka ini ke sini baru nanti dibagikan. Tentu kita juga bagikan langsung," jelas Yuli. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved