Gempa dan Tsunami di Sulteng
Update Gempa dan Tsunami Sulteng, BNPB: 1.763 Orang Tewas, 265 Hilang, dan 152 Tertimbun
Sutopo menambahkan, sebanyak 1.755 jenazah dari total jumlah korban meninggal sudah dimakamkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah bertambah.
Kepala Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho memaparkan total korban meninggal dunia hingga 7 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB sebanyak 1.763 orang.
"Penyebarannya di Palu sebanyak 1.519 orang, di Donggala 159 orang, Sigi 69 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasangkayu 1 orang," ujar Sutopo di Graha BNPB, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2018).
Sutopo menambahkan, sebanyak 1.755 jenazah dari total jumlah korban meninggal sudah dimakamkan.
"Korban hilang 265 orang dan tertimbun 152 orang," ujarnya.
VIDEO - Turis Ini Tak Sadar Tali Pengamannya Terlepas saat Melintasi Jembatan Setinggi 152 Meter
Inilah Isi Petisi Pusamania dan Suporter Sepak Bola di Samarinda untuk Revolusi PSSI
Sementara itu, korban luka-luka berat, dikatakan Sutopo, berjumlah 2.632 orang dan dirawat di sejumlah rumah sakit.
"Dan pengungsi sekarang sudah sebanyak 62.359 dan tersebar di 147 titik," katanya.
Fasilitas dan sarana prasarana seperti sekolah dan rumah warga, dikatakan Sutopo, juga banyak yang rusak.
"Sekolah rusak sebanyak 2.736 unit dan rumah atau permukiman warga rusak sebanyak 66.926 unit," katanya. (Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Update Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah, BNPB: 1.763 Orang Tewas, 265 Hilang, dan 152 Tertimbun