Gempa dan Tsunami di Sulteng

Melepas Trauma, Korban Gempa Menatap Masa Depan

Kini, para korban sedang berjuang melawan trauma dan bersiap menata kehidupan baru.

TRIBUN KALTIM / RAHMAD SUJONO
Pengungsi korban gempa disertai tsunami di Kota Palu mendiami asrama embarkasi haji, Balikpapan, Senin (8/10/2018). Sebagian masih trauma, sebagian lagi mulai bisa menerima keadaan dan mulai menatap masa depan. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Nalendro Priambodo

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - Gempa berskala 7.4 skala richter disertai tsunami yang melanda sebagian kota di Sulawesi Tenggara menyisakan duka dan trauma mendalam bagi korban.

Harta benda dan keluarga yang menemani sepanjang hidup, sebagian tinggal kenangan.

Kini, para korban sedang berjuang melawan trauma dan bersiap menata kehidupan baru.

Usman duduk santai di kursi berlapis kain lusuh tepat di pelataran Asrama Embarkasi Haji Batakan, Balikpapan.

Sudah empat hari, kakek delapan cucu ini memilih mengungsi dari Kabupaten Donggala ke Balikpapan bersama kedua anak dan cucunya.

Dengan ramah ia bercerita detik-detik sebelum musibah itu berlangsung.

Kala itu, seperti biasa, dibantu beberapa anaknya, ia sibuk mengepak berbagai buah-buahan dan sayur mayur dalam peti kayu, untuk dikirim ke berbagai kota di Kalimantan.

Tepat di peti keenam dari 11 peti dengan total muatan 1.8 ton, guncangan hebat terasa di berbagai penjuru.

“Saya lihat jalanan aspal retak di antara kaki saya, saya langsung teriak ke anak saya, ambil kunci mobil dan bawa lari keluarga ke tempat tinggi,” katanya.

Singkat cerita, semua keluarganya selamat. Namun, perjuangan hidup baru saja di mulai.

Semua harta benda yang ia kumpulkan selama 37 tahun menjadi pelaut, dan enam tahun menjadi tengkulak buah dan sayur mayur antar pulau, hilang tersapu gelombang.

“Sudah tidak ada apa-apa lagi di sana, rumah sudah rata dengan tanah,” kata pria 60 tahun yang sudah 37 tahun menjadi pelaut ini, menceritakan rumah tingkat dua yang baru usai ia bangun terletak 50 meter dari Pelabuhan Wani, Donggala, yang terdampak parah lindu disertai tsunami.

Baca juga:

Ratna Saumpaet Sempat Ungkap Cara Rio Dewanto Lakukan Pendekatan sebagai Menantu

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved