Ditangkap saat Kunjungan ke China, Presiden Interpol Meng Hongwei Nyatakan Mengundurkan Diri

Presiden Kepolisian Internasional ( Interpol) Meng Hongwei mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya.

AFP/ROSLAN RAHMAN
Presiden Kepolisian Internasional (Interpol) Meng Hongwei ketika memberikan pidato dalam pembukaan Kongres Dunia Interpol di Singapura 4 Juli 2017. 

Beijing mengatakan dia sedang diselidiki oleh badan anti-korupsi negeri itu untuk sebuah perkara, namun belum dipaparkan apa perkara itu.

Meng, yang juga wakil menteri keamanan publik di Cina, dilaporkan hilang setelah melakukan perjalanan dari kota Lyon di Prancis, kantor pusat Interpol, ke Cina pada 25 September lalu.

Interpol mengatakan telah menerima pengunduran dirinya dari jabatan ketua pada hari Minggu.

Pergencar perang melawan korupsi, Cina membentuk lembaga super baru
Miliarder Cina 'hilang misterius' dari hotel mewah di Hong Kong
Ungkap korupsi pejabat tinggi Cina, seorang miliuner ajukan suaka di AS
Lembaga yang menangani kasus-kasus korupsi yang melibatkan pegawai negeri Cina, Komisi Pengawasan Nasional, mengungkapkan dalam sebuah pernyataan di situs mereka bahwa Meng sedang diselidiki.

Meng adalah tokoh paling penting di antara serangkaian orang terkenal yang mendadak hilang di Cina baru-baru ini. Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah pejabat tinggi pemerintah, miliarder, dan bahkan selebritas terkenal dunia telah lenyap.

Awal pekan ini, aktris dunia Fan Bingbing, yang menghilang di Cina pada bulan Juli, menyampaikan permintaan maaf secara terbuka dan dikenai denda sebesar 883 juta yuan (Rp1,8 triliun) untuk penggelapan pajak dan pidana lain

Apa kata istriMeng tentang kepergian suaminya?Grace Meng mengatakan kepada wartawan bahwa dia cemas bahwa suaminya dalam bahaya. Dia berbicara tidak lama sebelum Cina mengukuhkan terjadinya penahanan,

Dia menyampaikan permohonan emosional yang meminta bantuan internasional untuk menemukan suaminya.

Grace memunggungi kamera saat membacakan sebuah pernyataan dalam bahasa Cina dan Inggris. (AFP)

Grace Meng mengatakan, bahwa Meng -pada hari dia hilang- mengirim pesan lewat media sosial kepadanya untuk 'menunggu telepon saya', sebelum mengirim emotikon pisau, menandakan bahaya.

"Saya tidak tahu apa yang telah terjadi padanya," katanya.

Dengan memunggungi kamera untuk menghindari diidentifikasi karena takut akan keselamatannya, Grace menahan isak tangisnya saat membacakan sebuah pernyataan dalam bahasa Cina dan Inggris.

"Hati kami selalu terhubung. Dia akan mendukung saya dalam melakukan ini. Ini masalah keadilan dan kejujuran. Ini masalah bagi komunitas internasional. Ini masalah bagi orang-orang setanah air.

Meng Hongwei terpilih sebagai Ketua Interpol pada bulan November 2016, dan menjadi orang Cina pertama yang menduduki jabatan itu. Mandatnya akan berakhir pada tahun 2020.

Meng memimpin Komite Eksekutif Interpol, yang memberikan panduan dan arahan secara umum.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved