Ditangkap saat Kunjungan ke China, Presiden Interpol Meng Hongwei Nyatakan Mengundurkan Diri
Presiden Kepolisian Internasional ( Interpol) Meng Hongwei mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya.
Meng memiliki pengalaman selama 40 tahun di bidang kepolisian dan peradilan pidana di Cina, terutama di bidang narkoba, kontra-terorisme dan kontrol perbatasan.
Banyak kelompok hak asasi manusia menyatakan keprihatinan ketika Meng dipilih, Menurut mereka, langkah ini dapat membantu Cina memburu para pembangkang politik yang melarikan diri ke luar negeri.
Dalam sebuah pernyataan di situs Twitter, Interpol mengatakan telah menerima pengunduran diri itu, yang akan berlaku seketika.
Sesuai ketentuan, Interpol kemudian menunjuk wakil ketua Kim Jong-yang dari Korea Selatan sebagai penjabat ketua. Selanjutnya, di sidang umum di Dubai bulan depan, akan dipilih ketua baru untuk sisa masa jabatan dua tahun yang ditinggalkan Meng.
Sabtu lalu, lembaga polisi internasional itu menyatakan prihatin atas keadaan yang dialami ketua mereka, dan mendesak Cina memperjelas status Meng.
Perancis telah membuka penyelidikan tetapi mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka tidak memiliki informasi lebih lanjut.
Interpol mengkoordinasikan pencarian buronan di negara-negara anggotanya, mengeluarkan pemberitahuan berkode kuning untuk orang hilang dan pemberitahuan berkode merah - yang merupakan kode peringatan internasional - untuk buronan.
Tugas sehari-hari organisasi beranggotakan 192 orang itu ditangani sekretariat jenderal, sementara peran kepala Interpol cenderung seremonial. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Presiden Interpol yang Hilang Dilaporkan Mengundurkan Diri", https://internasional.kompas.com/read/2018/10/08/12543271/presiden-interpol-yang-hilang-dilaporkan-mengundurkan-diri.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo