Gempa di Sulteng
Enam Hari Membuka Posko Bantuan di Palu, Tim Relawan Balikpapan Siap Kembali
Setelah selama enam hari membuka posko bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, tim relawan Balikpapan siap kembali
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Setelah selama enam hari membuka posko bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, tim relawan Balikpapan siap kembali ke daerahnya.
"Kami sudah dalam perjalanan di kapal. Selama enam hari kami ikut membantu meringankan beban para korban gempa dan tsunami di Palu. Kami membua posko kesehatan sendiri di Sungai Malunda," ujar Aryati, salah satu relawan Tagana yang ikut bergabung ke Palu, Selasa (9/10/2018)
Dikemukakan, tim relawan Balikpapan yang berangkat ke Palu terdiri dari tenaga medis 20 orang, Tagana 6 orang, dan relawan KNPI 25 orang. Selain memberangkatkan tim relawan, kemarin juga membawa 50 ton bantuan sembako, popok, pembalut serta obat-obatan.
Baca: Melepas Trauma, Ini yang Dilakukan Para Korban Gempa Palu di Pengungsian Balikpapan
Menurut Aryati, kondisi di Palu dan Donggala saat ini masih membutuhkan bantuan. Di beberapa tempat pengungsian ada yang belum tersentuh bantuan.
"Selama enam hari kami mendirikan posko kesehatan di Sungai Malunda dekat Perumahan Balartoa, kawasan yang habis ditelan bumi. Di sana belum ada posko kesehatan, jadi kami banyak membantu korban di sana," tandasnya.
Baca: Pipa Jargas Dibiarkan tak Terurus, 4.500 Warga Samarinda Menunggu Gas Mengalir
Selain membantu tim kesehatan, para relawan Balikpapan sebagian membantu mendistribusikan logistik dan membersihkan fasilitas umum. (*)