Sariwangi Bangkrut, Terungkap Asal-usul Ditemukannya Teh Celup Seabad Lalu

Jika berbicara tentang Sariwangi, kita akan dengan cepat teringat pada teh celup.

Instagram/Sariwangi
Teh celup Sariwangi 

Mereka mencoba menggunakan kain katun tipis, kassa, kertas fiber, dan kertas berlubang.

Hasilnya, pada 1920-an, kertas menang dan dianggap yang terbaik untuk membuat teh celup.

Saat itu, teh celup dibuat dalam dua versi ukuran, yaitu untuk panci dan cangkir.

Selain itu, fitur yang bertambah adalah benang yang menggantung di samping untuk memudahkan mengambil kantung teh.

Ditambahkan juga tag agar benang tidak tercelup ke dalam tempat menyeduh.

Pada 1930-an, kantong teh yang semula dijahit kemudian diganti menggunakan segel panas.

Cara ini dianggap lebih praktis dan cepat bagi produsen.

Sekitar 1944, bentuk teh celup mulai berubah.

Dari yang mulanya hanya seperti buntalan menjadi kotak.

Perubahan teh celup dari masa ke masa.
Perubahan teh celup dari masa ke masa. ()

Bentuk teh yang kita lihat saat ini, merupakan inovasi dari perusahaan Lipton Tea.

Mereka menyebutnya flo-thru tea bag, berbentuk seperti kantong piramida.

Cara ini memungkinkan air mengalir melewati daun teh.

Tujuannya adalah agar menghasilkan teh lebih cepat dan lebih kuat.

Pada 1950-an, teh celup mulai diadopsi Inggris.

Salah satu alasan lambatnya adopsi temuan ini adalah kurangnya materi untuk membuatnya pada masa Perang Dunia II.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved