Bersarung dan Kenakan Peci, Presiden Jokowi Pimpin Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vestenburg

Ia mengatakan dalam apel juga dilarang membawa atribut apapun yang berkaitan dengan kampanye.

TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Presiden Joko Widodo saat hadir di Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (20/10/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vastenburg Solo, Sabtu (20/10/2018) malam.

Presiden datang pukul 18.55 WIB mengenakan baju berwarna putih dibalut jas berwarna dengan sarung gelap serta kopiah hitam.

Ia datang didampingi oleh Iriana Jokowi yang mengenakan busana warna putih.

Tak ketinggalan sang cucu Jan Ethes Sri Narendra yang juga mengenakan baju koko, sarung serta kopiah putih.

Ethes digandeng Jokowi sejak tiba di Benteng Vastenburg Solo.

Presiden disambut bacaan shalawat oleh puluhan ribu santri yang sudah bersiap sejak sore.

Jokowi bersama puluhan ribu santri akan berikrar untuk meneguhkan komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ketua Umum Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Nahdlatul Ulama (NU) Abdul Ghofarrozin atau yang akrab dipanggil Gus Rozin menegaskan apel akbar tidak ada muatan politis.

"Kami mengundang Bapak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia, bukan calon presiden, ini murni untuk peringatan Hari Santri Nasional," kata Gus Rozin, Kamis (18/10/2018) lalu.

Baca juga:

Ketika Pemain Manchester City Riyad Mahrez Kirim Pesan Pribadi pada Bocah Korban Tsunami Palu

Duel Masih Kabur, Floyd Mayweather Sudah Lakukan Hitung-Hitungan Laba jika Jadi Lawan Khabib

Kembali Tunjukkan Taji, Marko Simic Belum Menyerah Kejar Sepatu Emas

Chelsea Vs Manchester United - Maurizio Sarri Waspada Hadapi Tim Berkomposisi Terbaik

Lulus di Usia 18 Tahun, Kalyana Anjani Jadi Wisudawati Termuda di ITB; Ini Tantangan Selama Studi

Ia mengatakan dalam apel juga dilarang membawa atribut apapun yang berkaitan dengan kampanye.

Kehadiran Jokowi, lanjut Gus Rozin, adalah sebagai simbol pemimpin negara dalam Apel Akbar Santri Nusantara.

"Juga sebagai tanda negara hadir dalam kehidupan santri, lebih luas dalam pengembangan pesantren," kata dia.

Dalam apel akbar akan diisi berbagai kegiatan, mulai dari penampilan dari para santri sampai dengan ikrar santri.

Ikrar ini menjadi sebuah komitmen kebangsaan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para santri di seluruh Indonesia.

"Momen apel akbar juga jadi ajang silaturahmi dari pesantren seluruh Indonesia," kata dia.

Apel Akbar Santri Nusantara merupakan rangkaian peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan di Solo.

Sebagai pembuka, ada Pesantren Expo 2018 di halaman Stadion Sriwedari Solo, Jumat - Minggu (5-7/10/2018).

Di saat yang sama juga dihelat babak final Liga Santri Nusantara 2018.

LSN diikuti oleh total 1.024 tim dari 32 regional.

RMI NU sebagai penyelenggara merupakan asosiasi pondok pesantren yang beranggotakan kurang lebih 23.000 pondok pesantren yang tersebar di Indonesia. (TribunWow)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Bersarung dan Kenakan Peci, Jokowi Pimpin Apel Akbar Santri Nusantara di Benteng Vestenburg Solo

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved