Sebanyak 41 Pengungsi Sulteng Tinggal di Kelurahan Baru Ulu, Ini Bentuk Dukungan Pemerintah

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Aris Joni

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat mendata sebanyak 41 pengungsi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) tinggal di daerah tersebut. Senin, (22/10/2018).

Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kelurahan Baru Ulu, Muhammad Yogi Nur Chandra mengatakan, pengungsi yang tinggal di Kelurahan Baru Ulu telah terdata sebanyak 33 pengungsi, namun yang telah melaporkan ke RT saat ini ada 41 orang.

"Yang 8 orang itu data susulan baru masuk di kelurahan, jadi total sementara yang melapor 41 pengungsi," jelasnya.

Lanjutnya, para pengungsi tersebut tersebar di beberapa RT yakni di RT 14 sebanyak 11 pengungsi, di RT 20 sebanyak 4 pengungsi, di RT 25 sebanyak 4 pengungsi, di RT 27 sebanyak 6 pengungsi, di RT 34 sebanyak 12 pengungsi dan di RT 36 sebanyak 4 pengungsi.

"Kita telah mengunjunginya bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Baru Ulu," ujarnya.

Yogi menjelaskan, Kondisi pengungsi di RT 14 terdapat 11 orang pengungsi yang saat ini tinggal di rumah salah satu keluarganya yaitu Rahmawati.

Berdasarkan Informasi sementara dari pengungsi tersebut, mereka telah menerima bantuan dari IKA Smaga Balikpapan.

Ia menerangkan, sejak hari kedua pasca bencana, para pengungsi di RT 14 tersebut sudah ke Balikpapan menggunakan pesawat Hercules.

"Salah satu pengungsi bernama Samsudin (60) mengalami patah kaki, karena menghindari tanah yang terbelah," jelasnya.

Ditambahkannya, di RT 34 terdapat 12 orang pengungsi yang saat ini mengontrak di rumah salah satu warga RT 34 Baru Ulu.

Baca juga:

Simak Deret Fakta Todd Rivaldo Ferre; Mulai Pemain Futsal hingga Jadi Bintang Timnas U19

PSMS Medan vs Mitra Kukar - Duel Penting Jauhi Zona Degradasi

Para Dokter Mulai Berdatangan di Samarinda, Ini Rangkaian Kegiatan Muktamar IDI 2018