Lion Air JT610 Jatuh
10 Fakta Lion Air JT610 Jatuh, Mulai dari Hilang Kontak, Kelaikan Pesawat, hingga 24 Kantong Jenazah
Senin (29/10/2018), pesawat Lion Air JT610 jatuh di perairan Tanjung Karawang. berikut sejumlah fakta seputar pesawat Lion Air JT610 jatuh kemarin.
4. Jatuh di dekat fasilitas Pertamina
Dilansir dari laman Tribunnews, anak usaha PT Pertamina (Persero), Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ), memastikan ada pesawat Lion Air jatuh di dekat fasilitas mereka yang berada di lepas pantai di utara Bekasi, Jawa Barat.
Lokasi jatuhnya pesawat di dekat fasilitas milik PHE ONWJ, tetapi tidak mengenai sarana dan prasarana Pertamina di sana.
"Informasi dari lapangan, pesawat jatuh di lapangan Mike blok ONWJ, tapi masih jauh dari fasilitas anjungan kami," kata VP Relations Pertamina Hulu Energi Ifki Sukarya seperti dilansir Tribunnews.com.
Ifki menjelaskan, informasi adanya pesawat jatuh diterima pukul 06.33 WIB.
Menurut laporan dari petugas PHE di lapangan, mereka melihat adanya puing-puing pesawat, bahkan kursi duduk penumpang yang terlepas.
5. Badan pesawat belum ditemukan
Direktur Operasional Basarnas Brigjen Bambang Suryo mengatakan, tim pencarian tidak menemukan badan pesawat Lion Air JT 610 di lokasi terakhir pesawat tersebut hilang kontak.
"Lokasi koordinat sudah kami tentukan bahwa last contact. Begitu dilakukan penyelaman tidak ada.
Mungkin tempat lain, di tempat yang bukan last contact itu," kata Bambang saat konferensi pers di kantor Basarnas, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/10/2018).
Bambang menyebutkan, pergeseran atau perubahan posisi badan pesawat tersebut bisa terjadi karena arus bawah laut.
Penyebab lainnya, bisa karena koordinat saat hilang kontak yang kurang tepat.
Lion Air JT610 Jatuh, akankah Komisi Eropa Berikan Sanksi? Begini Penjelasan Juru Bicaranya
Platform Media Lion Air Berubah Warna Kelabu Setelah Pesawat JT610 Jatuh di Perairan Karawang
Ini 5 Fakta Bhavy Suneja, Pilot Lion Air JT610, Sekolah di California, Gabung di Lion Air Sejak 2011
6. Jumlah penumpang
Dilansir dari laman Tribunnews (29/10/2018), Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Sindu Rahayu mengumumkan jumlah penumpang pesawat Lion Air yang jatuh.