Lion Air JT610 Jatuh
Sudjiwo Tedjo Komentari Jatuhnya Lion Air JT-610 Sambil Singgung Tuti Tursilawati
Sudjiwo Tedjo juga turut mengomentari soal tragedi jatuhnya Lion Air JT610 di perairan Tanjung Karawang.
Meski kejadian tersebut berlangsung di hari yang sama, publik tampaknya lebih mengetahui detail soal kejadian Lion Air JT610 dibanding eksekusi mati Tuti.
Baca: Black Box Lion Air JT 610 Ditemukan, KNKT Punya Waktu Satu Tahun untuk Analisis
Hal itu pun yang seolah diperhatikan oleh Sudjiwo Tedjo.
Karenanya, melalui laman Twitternya, Sudjiwo Tedjo pun menuliskan cuitan berkaitan dengan kasus eksekusi mati Tuti dan tragedi Lion Air JT610.
Seolah kecewa, Sudjiwo Tedjo pun memberikan perbandingan soal jumlah nyawa yang hilang dalam kedua peristiwa tersebut.
Sebab menurut Sudjiwo Tedjo, satu nyawa nyatanya sama dengan nilai ratusan nyawa.
Hal tersebut menyiratkan pesan kepada khalayak dari Sudjiwo Tedjo agar bisa juga memerhatikan kasus eksekusi mati Tuti.
"Semoga bukan krn jumlah, maka Tuti Tursilawati seorang diri yg dihukum mati di Arab tak semenarik perhatian kita pd ratusan yg tewas dr jatuhnya pesawat Lion.
Kalau hanya krn jumlah, ini gawat. Seingatku, nyawa satu orang sama aj nilainya dgn nyawa ratusan bahkan seluruh manusia," tulis Sudjiwo Tedjo.
Cuitan yang dibuat Sudjiwo Tedjo untuk khalayak itu pun mendapat banyak reaksi dari warganet.
Hal itu terlihat dari 700 pengguna Twitter yang menyukai cuitan tersebut.
Serta ada 408 pengguna Twitter yang membalas cuitan tersebut seraya merespon pernyataan Sudjiwo Tedjo.
Baca: Karni Ilyas Kaget Dengar Jawaban Rusdi Kirana soal Lion Air Sering Delay
Jokowi Sesalkan Tak Ada Pemberitahuan Soal Eksekusi Mati Tuti
Presiden Joko Widodo menyesalkan eksekusi mati yang dilakukan Arab Saudi terhadap tenaga kerja Indonesia asal Majalengka, tuti Tursilawati
Sebab, eksekusi tersebut dilakukan Arab Saudi tanpa memberi notifikasi terlebih dahulu kepada Pemerintah Indonesia.
"Ya, memang itu patut kita sesalkan. Itu tanpa notifikasi," kata Presiden Jokowi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Jokowi tak menampik, bukan sekali ini saja Arab Saudi mengeksekusi WNI tanpa ada notifikasi terlebih dahulu.