Lion Air JT610 Jatuh
Jauh dari Keluarga hingga Nyawa jadi Taruhan, Beginilah Risiko Petugas SAR demi Tugas Kemanusiaan
Proses evakuasi korban dan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Karawang tak lepas dari peran SAR.
"Pada akhir tahun, yakni 5 November 2014, saya dipindah ke Bandung hingga sekarang," katanya.
Menurutnya, bertugas sebagai tim penyelamat sangat berisiko, bahkan nyawa pun menjadi taruhannya.
Medan yang sulit serta cuaca yang tidak bersahabat harus dihadapinya saat menjalankan tugas.
"Yang terpenting selalu berdoa dan sama-sama selamat," tambahnya.
Ia mengatakan, tidak ada alasan apapun untuk menolak tugas kemanusiaan dan negara, termasuk saat buah hatinya sakit.
Meski begitu, Harsono pernah mendapat protes dari keluarga.
"Pernah keluarga protes pas acara ulang tahun saya sendiri. Saat itu semua anggota telah kumpul, sudah booking tempat. Ketika masuk pintu gerbang (tempat perayaan), saya menerima kabar musibah. Terpaksa saya balik lagi," ceritanya. (Kompas.com/Kontributor Karawang, Farida Farhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Harsono, Petugas SAR: saat Nyawa Jadi Taruhan Demi Tugas Kemanusiaan..."