Soal Pidato 'Tukang Ojek' Prabowo, Begini Tanggapan Andi Arief
Meme tersebut dianggap realita yang menyedihkan namun harus dihadapi oleh anak muda Indonesia
TRIBUNKALTIM.CO - Calon presiden (capres) nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam pidatonya mengomentari meme yang menyatakan bahwa masa depan anak muda Indonesia akan menjadi supir ojek, Rabu (21/11/2018).
Menanggapi hal tersebut, politisi Partai Demokrat, Andi Arief memberikan tanggapan melalui Twitter miliknya, @AndiArief__, Kamis (22/11/2018).
Andi mengatakan bahwa Partai Demokrat menghargai pilihan rekan-rekan untuk memilih profesi sebagai driver ojek online.
Menurutnya, Prabowo bukan menghina profesi tukang ojek melainkan hal itu dinyatakan agar di masa mendatang ada serapan tenaga kerja di sektor lainnya.
"Partai Demokrat menghargai pilihan rekan-rekan ke profesi Ojek Online. Kami bersama Anda.
Tak perlu marah pada Pak Prabowo, pernyataannya bukan menghina profesi, tetapi ada harapan agar di masa datang ada serapan tenaga kerja di tempat-tempat lainnya," tulis Andi Arief.
Sementara itu dikutip dari VOA, pidato mengenai tukang ojek tersebut dikatakan Prabowo saat menghadiri acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Prabowo mengatakan dirinya merasa prihatin dengan timbulnya meme di internet yang menyebutkan generasi muda Indonesia banyak yang memilih menjadi tukang ojek selepas lulus SMA.
Meme tersebut dianggap realita yang menyedihkan namun harus dihadapi oleh anak muda Indonesia dikarenakan tingginya biaya kuliah untuk masuk ke Perguruan Tinggi.
"Saya ingin mengakhiri presentasi ini dengan realita yang sedih namun juga kejam. Ini adalah meme yang sedang tersebar di internet. Jalur karier seorang anak muda Indonesia. Yang paling kanan adalah topi Sekolah Dasar, topi Sekolah Menengah Pertama dan setelah dia lulus dari Sekolah Menengah Atas, dia menjadi supir ojek, ini adalah realita yang kejam," kata Prabowo.
Adanya fenomena tersebut, menuru Prabowo karena beberapa faktor.
Baca juga:
Ayah Balita Penderita Gizi Buruk Jual Sandal Jepit Ukir untuk Kesembuhan Putranya; Ini Perjuangannya
Penerbangan Perdana di Samarinda Berjalan Mulus, Ini Rencana Batik Air Selanjutnya
Pengidap Gangguan Jiwa Boleh Mencoblos di Pemilu 2019? Ini Penjelasan Ketua KPU Balikpapan
Pelebaran Ruas Jalan Samarinda-Bengalon Masuk Program Kontrak Tahun Jamak APBN
Borneo FC Vs Persela - Jamu Laskar Joko Tingkir, Dejan Akan Turunkan Pemain Terbaiknya
Satu di antaranya adalah indeks pembangunan manusia Indonesia yang berda di rangking 13, masih kalah dari Singapura dan Thailand.
Selain soal meme tukang ojek, dalam acara tersebut, Prabowo juga menyinggung soal banyaknya bayi di Indonesia yang mengalami stunting.
Dia mengatakan, beberapa indikator tersebut menunjukkan SDM Indonesia banyak yang tidak cukup sehat sehingga kurang bisa bersaing dengan negara lain.
"Ini indikator bahwa SDM kita malnourished. Tidak cukup protein, dan lain-lain. Saya sebagai WNI, saya sangat sedih. Stunted children berjuang untuk sekolah," kata Prabowo.

Calon Presiden nomor urut dua Prabowo Subianto memberikan keynote speech dalam acara Indonesia Economic Forum di Shangri-La Hotel, Jakarta, Rabu, 21 November 2018. (Foto: VOA/Ghita)
Lalu, Prabowo memberikan janji jika dirinya terpilih menjadi Presiden RI.
Dia akan berjuang keras untuk bisa membuka peluang usaha dan lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi generasi muda, agar mereka bisa mempunyai profesi yang membanggakan.
Profesi yang dimaksudkan Prabowo ialah seperti pengusaha, insinyur, pilot, bisa mempunyai kafe, perusahaan, atau perkebunan, dan bukan berakhir menjadi kuli di negeri sendiri.
Selain itu dirinya juga akan berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia. (TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Soal Pidato 'Tukang Ojek' Prabowo, Andi Arief: Kami Bersama Anda yang Berprofesi sebagai Ojek Online, http://wow.tribunnews.com/2018/11/22/soal-pidato-tukang-ojek-prabowo-andi-arief-kami-bersama-anda-yang-berprofesi-sebagai-ojek-online?page=all.