Bulan November, Dua Polsek di Samarinda Berhasil Dibobol Tahanan

Pada 9 November 2018 lalu, empat tahanan di Polsek Samarinda Ulu juga melarikan diri.

TRIBUN KALTIM / NALENDRO PRIAMBODO
Salah seorang tahanan yang kabur diamankan di Jalan Dahlia, Senin (26/11/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Sebulan ini, jajaran Polresta Samarinda dibuat kerepotan dengan sejumlah tahanan kabur dari dua Polsek yang berbeda.

Sebelum tahanan kabur dari ruangan tahanan Polsek Samarinda Kota, pada Senin (26/11/2018), sekitar pukul 16.15 Wita tadi, pada 9 November 2018 lalu, empat tahanan di Polsek Samarinda Ulu juga melarikan diri.

Saat itu, keempat tahanan kabur dengan memanfaatkan kelengahan dari anggota polisi yang tengah bertugas.

Keempatnya kabur dengan menjebol plafon yang dipasangi teralis. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.10 Wita dini hari.

Dari empat tahanan yang kabur, terdapat satu di antaranya berhasil diamankan di sekitar Polsek Samarinda Ulu.

Berita sebelumnya:

BREAKING NEWS - Tahanan Mapolsek Samarinda Kota Kabur Usai Sekap Seorang Polisi

Delapan Tahanan yang Kabur dari Mapolsek Samarinda Kota Diringkus, Satu Orang Terus Diburu

Diketahuinya ada tahanan yang kabur, saat personel polisi yang bertugas mendengar adanya bunyi dari arah tahanan.

Setelah dicek, serta dilakukan penghitungan jumlah tahanan, dari 12 tahanan yang ada, hanya tersisa 8 tahanan.

Baca juga:

Kongres PSSI Bakal Digelar Januari 2019, Belum Ada Agenda Penggantian Edy Rahmayadi

Rizal Ramli Sebut PT Freeport Bisa Dikembalikan 100 Persen Gratis ke Indonesia, Begini Langkahnya

Borneo FC Vs Persela Lamongan - Sempat Dikira Pencetak Gol Borneo FC, Ternyata Ini Peran Umanailo

Kolom Komentar Instagramnya Jadi Wadah Ekspresi Cinta Suami-Istri, Begini Respons Ridwan Kamil

Namun sehari setelah kejadian, pada 10 November, semua tahanan berhasil kembali diamankan.

Sementara itu, Senin (26/11/2018) sore tadi, tahanan kabur dengan menyekap seorang anggota polisi yang tengah melakukan pengecekan tahanan.

Sesaat setelah masuk, tahanan mulai mendekati anggota polisi tersebut lalu menyekap menggunakan sarung. Setelah itu mereka berupaya melarikan diri.

Hingga pukul 19.30 Wita, terdapat satu tahanan lagi yang belum berhasil diamankan oleh petugas.

Baca juga:

Kominfo Imbau Masyarakat Tak Perlu Kembalikan Dana dari Fintech Ilegal

Borneo FC Vs Persela Lamongan - Kenakan Jersey Pesut Etam, Gubernur Kaltim Saksikan Laga di Segiri

Buka Muktamar Pemuda Muhammadiyah, Wapres JK hingga Dahnil Anzar Pukul Kentungan Bersama

Tak Hanya WhatsApp, Ini Daftar Situs yang Diblokir Pemerintah China; Mulai Youtube hingga Google

Dari keterangan yang diberikan Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Rivianto, saat itu anggota polisi tengah melakukan pengecekan rutin ke ruangan tahanan.

Anggota tersebut masuk ke ruangan tahanan tanpa membawa senjata api.

"Tahanan menyekap anggota kita yang sedang melakukan pengecekan rutin, lalu disekap dan tahanan berupaya melarikan diri," ucap Kapolresta Samarinda yang akhirnya memberikan keterangan kepada awak media di Polsek Samarinda Kota, Senin (26/11/2018).

Lanjut Kapolresta menjelaskan, terdapat sembilan tahanan yang berupaya melarikan diri, bukan 11 tahanan.

Namun saat ini pihaknya tengah berupaya untuk dapat segera menangkap seorang tahanan lagi.

"Ada sembilan, tapi tinggal satu tahanan lagi yang masih diluar. Saya himbau dengan kesadaran saja, untuk menyerahkan diri saja," tegasnya.

Kendati demikian, dirinya mengaku saat ini situasi dan kondusi tetap kondusif.

"Situasi terkendali saat ini," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved