Brimob Gadungan yang Kerap Bawa Proposal Ditangkap, Ini Hukumannya!

Seorang anggota Brimob gadungan berpangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP) diamankan personel Polsek Medan Area di sekitar Thamrin Plaza

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUN MEDAN / DOHU LASE
Jacky Zhakaria Kinantan (16) alias AKP Arnold Sinaga, brimob gadungan yang diamankan Polsek Medan Area, Jumat (30/11/2018). (TRIBUN MEDAN / DOHU LASE) 

Namun, hal itu membuatnya ketagihan. Ia memanfaatkan penyamarannya itu untuk mengutip sumbangan.

"Aku enggak menipu bang, apa lagi memeras. Aku cuma sebarkan proposal saja. Itu pun proposal kegiatan kelenteng," kilah Jack.

Jack pun mendapat hukuman bernyanyi dari polisi yang memeriksanya. Uniknya saat dia bernyanyi suaranya cukup merdu dan sangat fasih berbahasa Batak.

Dia menyanyikan lagu batak berjudul Tangiang Ni Dainang I, saat bernyanyi dia pun tampak serius dan menghayati lagu tersebut. 

Video Menyanyi Perwira Gadungan:

Perwira Gadungan Bermodal Seragam Untuk Kencani Anak Kepala Desa Hingga Polwan

Sebelumnya Polda Sumatera Selatan menangkap seorang polisi gadungan yang mengaku berpangkat Inspektur Dua (Ipda), Senin (26/11/2018).

Polisi gadungan tersebut bernama Ari Septian Pratama (21) dan mengaku bertugas di bagian Labfor Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sumsel.

Ari pun dibekuk petugas di kawasan Jalan Jenderal A Yani Kecamatan SU II Palembang, dengan masih berseragam polisi pangkat Ipda atas nama Julian Saputra.

Saat itu, Ari bahkan berpura-pura berobat di sebuah rumah sakit dan memerban kepalanya. Padahal, tidak ada luka sama sekali di kepala Ari.

Selain itu, petugas juga menemukan senjata air Softgun jenis FN yang diselipkan di pinggangnya.

• Baru 3 Hari Dirilis, Lagu Baru Ayu Ting Ting Sudah jadi Trending di Youtube, Lihat Video Klipnya

• Niat Hati Ingin Lebih Seksi, Penari Klub Malam Ini Malah Tewas Usai Disuntik Pelumas Pesawat

Gambar mungkin berisi: 1 orang, dekat

Saat diperiksa di Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel Ari juga sempat mengaku sebagai kepada anak jenderal yang menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara.

Dari pemeriksaan sementara dengan petugas Jatanras, Ari mengaku jika ia berasal dari Muara Enim dan berdomisili di Jakabaring Palembang.

Ari juga mengaku jika ia baru satu bulan menjadi polisi gadungan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved