Harga Daging Ayam di Kampung Long Apari Sentuh Rp 400 Ribu per Ekor!
Daging ayam petelur jenis broiler yang didatangkan dari luar Kampung Long Apari biasanya paling mahal kena harga Rp 400 ribu per ekor.
Penulis: Budi Susilo |
Harga Daging Ayam di Kampung Long Apari Sentuh Rp 400 Ribu per Ekor!
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, LONG APARI – Harga pangan lauk pauk daging ayam petelur di kampung terjauh, paling ujungnya Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur belum menyentuh angka jutaan.
Harga pasaran daging ayam di Kampung Long Apari, Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu, Provinsi Kalimantan Timur tidak sampai menyentuh di angka Rp 1 juta.
Daging ayam petelur jenis broiler yang didatangkan dari luar Kampung Long Apari biasanya paling mahal kena harga Rp 400 ribu per ekor.
Demikian disampaikan Kepala Kampung Long Apari, Sengirau Hang, saat berbincang dengan Tribunkaltim.co di Lamin Adat Koruhun Daro Kampung Long Apari pada Selasa (27/11/2018) pagi.
Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat (30/11/2018): Virgo dan Capricorn Stres dengan Pekerjaan
Ia menjelaskan, kebutuhan pakan daging ayam di Kampung Long Apari biasanya ada dua cara, yakni diperoleh dari warga sendiri dan membeli dari luar daerah seperti beli dari Kampung Long Bagun.
“Di sini ada warga yang pelihara ayam. Tidak beternak, hanya pelihara saja dan dikonsumsi sendiri. Ada yang membeli dari luar kampung tapi harganya paling mahal rata-rata Rp 400 ribu per ekornya. Ayam broiler yang besar,” ujarnya.
Sengiru menegaskan, warga Kampung Long Apari tidak merasa kesulitan jika ingin menyantap lauk daging ayam.
Jika membeli, mendatangkan dari luar Kampung Long Apari berisiko kena harga mahal.
Promo Airy App Terakhir Hari Ini! Diskon Tiket Pesawat Rp 130 Ribu Terbang Kapan Saja
Chelsea Vs PAOK 4-0, Ini Hasil Statistik Pertandingan The Blues di Liga Europa Jumat (30/11/2018)
“Mahal-mahalnya tidak pernah sampai harga Rp 1 juta,” katanya.
Hal senada disampaikan, Yustinus Ibo Huluy, Ketua Dewan Adat Dayak Mahakam Ulu yang lahir dan besar di Kampung Long Apari, menyatakan, komoditi daging ayam di Long Apari tidak pernah mencapai angka Rp 1 juta.
“Dahulu yang pernah sampai harga Rp 1 juta itu komoditi beras, pernah sampai segitu (Rp 1 juta per karungnya). Ini waktu musim kemarau panjang, susah mengantarnya ke Kampung Long Apari. Sungai kering, perahu tidak bisa lewat. Ayam potong pernah mencapai harga Rp 400 ribu per ekor,” ujar Huluy.
Menurut Sengiru, Kepala Kampung Long Apari lagi, ke depan, pemerintahan kampung di tahun depan akan mengajukan dana desa yang diperuntukan bagi pengembangan ekonomi kerakyatan dengan memilih pengengembangan ternak daging ayam.
“Kami akan ajukan pakai dana desa, usaha ternak ayam disini (Kampung Long Apari) agar pemenuhan daging ayam bisa terpenuhi dan harga bisa ditekan. Selama ini warga hanya sekedar pelihara ayam saja, tahun depan harus ada yang mau ternak besar-besaran,” tegasnya.
Hasil SKD CPNS 2018 untuk PPATK, Kemenkumham, Kemenlu, & KemenBUMN! Cari Namamu di Link Berikut Ini
Resmi Hadir di Indonesia 14 Desember 2018, Segini Harga iPhone XS, XS Max, dan XR
Dia ingin, pengembangan ternak daging ayam di Kampung Long Apari akan menjadi semacam Badan Usaha Milik Kampung yang nantinya bisa memberi kelancaran perputaran roda ekonomi masyarakat setempat.
“Kami akan masukan usaha kampung memakai dana desa, mungkin mau belanja pengadaan bibit ayam. Termasuk kami juga mau buat usaha perikanan, ikan lele atau ikan tebelaq,” ungkap Sengiru. (*)