Kilang Bontang Tunggu Persiapan Lahan, BPN Sebut Tidak Tahu soal Areal Kilang

Pun demikian, Dharmawan memastikan rencana groundbreaking akan dilakukan dalam waktu dekat.

TRIBUN KALTIM/ICHWAL SETIAWAN
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Ignasius Jonan tiba di Bandara Badak LNG, sekitar pukul 10.00 Wita, Sabtu (1/12/2018) pagi. 

Demi Raih Kedamaian dan Kebebasan, Sekelompok Punk Sengaja Suntikkan Virus HIV ke Tubuh Sendiri

“Saya tidak tahu persis soal itu (areal lahan kilang). Tapi setahu saya, masih menunggu revisi RTRW karena ada beberapa lahan yang bersinggungan dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan mangrove,” ungkapnya. 

Diberitakan sebelumnya, Megaproyek pembangunan pengolahan kilang minyak baru (Grass Root Refinery/GRR) di Bontang, ditargetkan mulai berjalan tahun 2020 mendatang.

Saat ini PT Pertamina (Persero) sedang menyiapkan Framework Agreement (FA) dengan perusahaan konsorsium asal Oman dan Jepang yang akan mendanai pembangunan kilang Bontang senilai Rp130 triliun.

Informasi ini disampaikan oleh Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina, Ardhy N Mokobombang, saat menggelar audiensi Walikota Bontang, Neni Moerniaeni dan jajarannya di pendopo Rujab Walikota, jalan Awang Long, Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (1/2/2018) lalu. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved