Sederat Fakta Reuni 212, dari Kedatangan Prabowo hingga Surat Hoaks Siaga 1 Sebelum Hari H
Acara reuni akbar itu diselenggarakan diawali dengan lantunan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", lagu nasional, dan pembacaan ayat suci Al Quran.
"BIN tidak mengeluarkan surat itu, jadi tidak ada nilai kebenarannya, itu hoaks," ujar Wawan saat dihubungi Kompas.com pada Sabtu (1/12/2018).
Lebih lanjut, pihak BIN masih melakukan pencarian terhadap pelaku yang menciptakan surat edaran tersebut. Selain itu, Wawan juga mengimbau kepada masyarakat terhadap beredarnya surat Siaga 1 jelang aksi Reuni 212.
"Masyarakat agar tidak memercayainya sebelum melakukan cek dan ricek. Sekarang sudah diklarifikasi bahwa surat edaran itu adalah hoaks," ujar Wawan.
3. Dijaga 20 Ribu Personel Gabungan
Reuni Akbar 212 ikut dijaga oleh personel gabungan. Ada 20.000 personel gabungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang membantu pengamanan acara reuni tersebut.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, pihaknya telah menyiapkan pengaturan lalu lintas dan menyiagakan 1.459 personel untuk mencegah kepadatan lalu lintas.
" Rekayasa lalu lintas dan kekuatan dari anggota lalu lintas pada kegiatan penyampaian pendapat 212 dimulai pukul 06.00 WIB," ujar Budiyanto, Jumat (30/11/2018).
Pengaturan lalu lintas sendiri dilakukan dalam lima zona, yaitu A, B, C, D, dan E.

4. Sejumlah Jalan Padat sejak Minggu subuh
Jalan Kwitang Raya, Senen, menuju Tugu Tani, Monas, Jakarta Pusat, dan sekitarnya sudah mulai padat sejak Minggu pagi pukul 05.00 WIB.
Dilansir Tribunnews.com, kondisi jalan telah dipadati peserta aksi Reuni Akbar 212 sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
Bus-bus dan kendaraan pribadi para peserta aksi yang diparkir di sisi jalan tersebut juga menambah kepadatan karena ruas jalan itu menjadi menyempit dan sulit dilalui.
Jalan Medan Merdeka di sekitar silang Monas juga sudah tidak bisa dilalui karena dipadati massa, bus-bus, dan kendaraan pribadi yang diparkir di pinggir jalan.
Hal serupa terjadi di sekitar Jalan Agus Salim (Sabang) dan jalan Kebon Sirih.
Hingga Minggu pagi, massa peserta Reuni 212 masih terus berdatangan dan masuk ke dalam kawasan Monas.
