Kebakaran Melanda Kawasan Permukiman Padat di Jalan Hasan Basri
"Lagi tidur saya, tidak sempat lagi selamatkan barang-barang, habis semua terbakar," ucapnya pasrah.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Dia pun mengaku api tidak menyebrang ke Blok nya karena terhalang masjid yang berada di antara Blok C dan Blok B.
"Diselamatkan masjid ini, jadi api tidak menjalar ke Blok C, api terhalang masjid ini," tegasnya.
Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Samarinda, Nanang Arifin menjelaskan, api dapat dipadamkam sekitar pukul 16.20 Wita.
Akibat kejadian itu, dari data sementara yang dihimpunnya, di RT 23 terdapat 13 bangunan tempat tinggal rusak berat, 5 bangunan tempat tinggal dan masjid terkena dampak.
Di RT tersebut, terdapat 21 Kepala Kaluarga (KK) yang terdiri dari 84 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sedangkan di RT 26, terdapat 5 bangunan tempat tinggal rusak berat, dan 1 bangunan tempat tinggal terkena imbas, yang mengakibatkan 6 KK kehilangan tempat tinggal.
"Ada dua korban, yakni warga dan relawan yang sempat sesak nafas karena menghirup asap. Untuk asal api berasal dari rumah Untung, yang saat itu tengah disewa," ucap Nanang.
"Untuk data selengkapnya sedang kita himpun, untuk sementara itu data yang kami peroleh di lapangan," tambahnya.
Dirinya pun berharap agar masyarakat dapat paham dan mengerti, agar tidak mendekat ke lokasi kebakaran, pasalnya hal itu menyulitkan petugas pemadam menjangkau lokasi, guna memadamkan api.
"Banyak yang nonton saja, mengambil gambar tidak membantu. Seharusnya warga paham dengan kondisi seperti itu, untuk tidak mendekat ke sekitar lokasi kejadian," tegasnya.
Sementara itu, hingga saat kepolisian dari Polsek Sungai Pinang tengah menyelidiki penyebab api membesar. (*)