Dibalik Duka Mendalam, Raymundus Bangga Ada Putra Daerahnya yang Ikut Terlibat Membangun Papua

Para pekerja dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, di jalur Trans Papua,

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM/RAHMAT TAUFIQ
Agus Ludia Pasak, istri Samuel Pakiding, histeris dan sempat tak sadarkan diri, melihat peti jenasah suaminya, Sabtu (8/12/2018) sekitar pukul 14.00 

"Kami berduka tapi bangga, karena ada putra TTU yang ikut terlibat dalam membangun Papua," ucap Bupati TTU dua periode itu.

Raymundus berharap, proses penjemputan jenazah Emanuel di Bandara El Tari Kupang menuju Kefamenanu, bisa berjalan dengan lancar.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengungkapkan, berdasarkan informasi sementara, terdapat 20 yang tewas, yaitu 19 pekerja dan satu anggota TNI yang gugur, di Kabupaten Nduga, Papua.

Para pekerja dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat membangun jembatan di Kali Yigi dan Kali Aurak, di jalur Trans Papua, Kabupaten Nduga. Akibat kejadian tersebut, proyek Trans Papua yang dikerjakan sejak akhir 2016 dan ditargetkan selesai 2019 itu dihentikan untuk sementara waktu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Kami Berduka, tapi Bangga Ada Putra TTU Ikut Terlibat dalam Membangun Papua"", 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved