Panitia Siapkan 4.000 Pack Makanan Gratis di Acara Penobatan Sultan XXI di Tenggarong

Panitia Siapkan 4.000 Pack Makanan Gratis di Acara Penobatan Sultan XXI di Tenggarong

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kabar gembira bagi warga Kukar, khususnya Tenggarong.

Sebanyak 4.000 pack makanan disiapkan panitia secara gratis untuk merayakan acara penabalan atau penobatan Sultan Kutai XXI pada Sabtu (15/12/2018) lusa.

Ada 40 tenda makanan dan minuman dipasang di halaman Museum Mulawarman. Satu tenda atau rombong menyajikan sebanyak 100 pack makanan.

“Kami sudah pesan dari para pelaku kuliner di Tenggarong, beberapa makanan tradisional akan disajikan, seperti nasi kuning, nasi kebuli, lemang, bihun, serta jajanan tradisional,” kata Sri Wahyuni, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar.

Surat Terbuka TPNPB Organisasi Papua Merdeka untuk Presiden RI, Papua Ingin Merdeka

Ramalan Mengerikan Baba Vanga Sebelum Meninggal, Manusia Saling Membenci dan Terjadinya Kiamat

Bagi pihak yang ingin berpartisipasi menyajikan makanan saat acara penobatan sultan, mereka bisa berkoordinasi dengan panitia yang ditangani langsung oleh Dispar, Jumat (14/12) besok.

Pantauan Tribunkaltim.co pagi ini beberapa tenda makanan sudah siap berdiri di sisi kiri Museum Mulawarman.

Seperti diketahui, proses penobatan sultan ini dimeriahkan oleh pesta rakyat, berupa makan gratis dan pentas seni budaya.

Setelah sultan keluar dan menyatakan prosesi penobatannya selesai, pesta rakyat akan digelar.

Ramalan Zodiak Hari Ini Kamis (13/12/2018): Taurus tak Ada yang Perlu Disesali, Leo Buang Negatifmu!

Buntut Perusakan Polsek Ciracas, DPRD DKI Jakarta Desak Pemprov Tertibkan Parkir Liar

“Pada saat proses penabalan dalam keraton hanya tamu VVIP yang bisa ikut menyaksikan mengingat ruangannya tidak besar. Panitia juga menyiapkan tenda di luar keraton untuk proses kasih selamat kepada sultan dari para tamu undangan diiringi pentas seni budaya,” ujarnya.

Lokasi pentas seni budaya di sisi kanan, depan gedung ISBI.

Selain pesta rakyat, acara penobatan sultan juga dimeriahkan pameran benda pusaka dan cagar alam dari Museum Nasional dan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya yang digelar 14-16 Desember 2018 di gedung galeri sebelah Museum Mulawaman.

Pada malam harinya usai acara penobatan, pihak kesultanan akan mengadakan jamuan makan malam di dalam kedaton, lalu keluar kedaton dan duduk di teras untuk menyaksikan pentas seni budaya.

“Di depan kedaton, kami menyiapkan panggung untuk pertunjukan pentas seni budaya dari beberapa daerah di Kaltim dan Kukar sendiri,” tuturnya.

Masyarakat bisa menyaksikan pentas seni budaya ini dengan tertib.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar datang dengan tertib di halaman Museum Mulawarman.

“Mari kita tunjukkan kepada para tamu yang datang dari luar bahwa masyarakat kita suka cita tapi tetap menjaga kebersihan, ketertiban, keamanan selama pesta rakyat berlangsung karena kita berada di lingkungan keraton. Jadi ini memang tugas bersama, nggak bisa pemerintah sendiri,” ucap Sri. 

Hasil Liga Champions: Bayern Muenchen, Manchester City, dan Juventus Juara Grup

Mendadak Luna Maya Baper Panggil-panggil Ariel saat Jadi Host Perayaan Shopee 12.12 Birthday Sale

Seperti diketahui, Sultan Kutai Ing Martadipura ke-20, Adji Muhammad Salehuddin II meninggal dunia dalam usia 93 tahun, pada 5 Agustus 2018 lalu.

Sehingga pewaris tahta Kesultan Kutai ke-21 jatuh pada Putra Mahkota Adji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat yang akan dinobatkan Sabtu (15/12/2018) lusa. (*)