Pemilu 2019

Kapolda: Diiming-imingi Uang, Pelaku Terima Perintah Lakukan Perusakan Atribut Partai Demokrat

"Karena saya ini bukan capres. Saya tidak berkompetisi dengan Bapak Presiden Jokowi," jelasnya.

TRIBUN PEKANBARU/ALEXANDER
SBY turun langsung ke Jalan Sudirman Pekanbaru, menyaksikan baliho bergambar dirinya dirusak, Sabtu (15/12/2018). 

Bendera dan spanduk yang rusak tersebut dibiarkan berserakan di dekat lokasi pemasangan spanduk.

Namun ada juga beberapa atribut yang dibuang dan dilemparkan ke parit dan selokan.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengecek bendera dan spanduk Demokrat yang dirusak di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018).
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengecek bendera dan spanduk Demokrat yang dirusak di Pekanbaru, Sabtu (15/12/2018). (Kompas.com/(Dok. Demokrat))

Tanggapan Susilo Bambang Yudhoyono

Mengecek langsung atribut Partai Demokrat yang dirusk oleh orang tidak dikenal, SBY terlihat kaget dan juga menyampaikan kekecewaannya.

"Dengan hati yang sedih, saya melihat hampir semua atribut Partai Demokrat dicabut dan dipotong hingga berserakan di jalan," ucap SBY Sabtu (15/12/2018).

Presiden keenam RI tersebut mengelus-elus dadanya melihat kondisi atribut partainya rusak parah.

"Ini menyayat hati," kata SBY dikutip dari Kompas.com.

SBY mengaku sempat tak percaya atas kejadian tersebut, lantaran selama 10 tahun menjadi presiden, ia mengenal warga Riau mempunyai sikap yang baik.

Menurut SBY, warga Riau juga saling menghormati dan menghargai dalam urusan politik.

"Namun setelah saya cek ke lokasi, kejadian ini betul-betul terjadi. Bukan hoaks ataupun fitnah," sambung SBY.

SBY mengaku lebih baik mengalah daripada melihat kondisi perusakan tersebut.

"Kita lebih baik mengalah daripada menyaksikan atribut yang tidak bersalah dirobek, diinjak dan dibuang ke selokan," terang SBY.

"Sama artinya merobek saya, menginjak saya dan membuang saya ke selokan," sambungnya.

Namun mantan presiden RI ini tetap sabar dalam menghadapi masalah perusakan atribut partai yang dipimpinnya.

"Saya sempat tafakur dan mengadu kepada Allah SWT apa sebenarnya yang terjadi," ucapnya.

Susilo Bambang Yudhoyono meninjau atribut Partai Demokrat yang dirusak di Riau pada Sabtu (15/12/2018)
Susilo Bambang Yudhoyono meninjau atribut Partai Demokrat yang dirusak di Riau pada Sabtu (15/12/2018) (Facebook/ @Imelda Sari)

SBY juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak sedang berkompetisi dalam Pilpres sehingga kejadian perusakan itu sangat disayangkan.

Ia menegaskan bahwa dirinya hanya merupakan seorang pemimpin partai.

"Saya sebagai pemimpin Demokrat, berikhtiar, berjuang dengan cara-cara yang baik, sesuai yang diatur dalam konstitusi dan undang-undang," ujar SBY.

Melihat kondisi spanduk dan bendera yang rusak dan berserakan, SBY kemudian meminta Sekjen dan pimpinan Partai Demokrat di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan semua atribut Partai Demokrat tersebut.

"Lebih baik kita mengalah saja. Saya minta pimpinan Demokrat di Riau dan Pekanbaru untuk menurunkan atribut daripada dirusak," jelas SBY.

(TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Diiming-imingi Uang, Pelaku Terima Perintah Lakukan Perusakan Atribut Partai Demokrat, http://wow.tribunnews.com/2018/12/17/diiming-imingi-uang-pelaku-terima-perintah-lakukan-perusakan-atribut-partai-demokrat?page=all.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved