Bukan Pertama Kali Terjadi, Simak Riwayat Korban Tewas Terbakar di Samarinda Selama 2018

Akibat kejadian itu, terdapat 3 bangunan tempat tinggal ludes terbakar, dan terdapat 23 jiwa dari 8 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal.

Dari hasil pemeriksaan Inafis Polda Kaltim, korban diketahui ditemukan meninggal dunia di dalam drum, yang digunakan oleh korban untuk berlindung.

"Kita temukan tempat korban berlindung, yakni di drum berisi air. Mereka mengira bisa melindungi dari kebakaran, namun malah menjadi petaka, karena air juga menjadi panas," ucap Kasi Inafis Polda Kaltim, Kompol Habib SY, Rabu (18/4/2018).

Lanjut dia menjelaskan, penyebab lainnya yang membuat korban tak terselamatkan karena tidak ada akses keluar lainnya. Diketahui posisi rumah korban dihimpit oleh bangunan permanen di belakang dan samping. Satu-satunya akses keluar hanya melalui bagian depan rumah.

"Lokasi yang sempit, dan tidak akses lain, depan dan samping bangunan permanen, jadi korban terjebak di bagian belakang rumah," ungkapnya.

Baca juga:

Tujuh Warga Samarinda yang Tewas Terbakar Dimakamkan Dalam Satu Lubang

Andi Arief Sebut Ada Keterlibatan Polda Dalam Perusakan Atribut Demokrat, Begini Respons Kapolda

Genap Berusia 60 Tahun, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie: Momen Intropeksi dan Mawas Diri

Tim Belum Dikumpulkan, Mitra Kukar Absen Hadapi Persiba Dalam Fase 64 Besar Piala Indonesia?

Persija Jakarta Diisukan Lepas Stefano Cugurra, Begini Tanggapan Gelandang Tim Macan Kemayoran

BREAKING NEWS - Imbas Rentetan Hasil Minor, Jose Mourinho Resmi Tinggalkan Manchester United

3. 10 Juni 2018

Kebakaran terjadi di jalan Slamet Riyadi, Gang 4, mengakibatkan seorang warga tewas terpanggang di dalam rumahnya.

Korban tewas atas nama M Husain Leksala (70), yang diketahui tengah mengidap sakit stroke, yang membuatnya tak terselamatkan.