Perusakan Atribut Demokrat
SBY Gelar Rapat Darurat di Kuningan, Bahas Perusakan Atribut Demokrat
Informasi dan kesaksian di lapangan, baik PDI-P maupun Partai Demokrat bukanlah 'master-mind' dan inisiator dari kasus perusakan atribut.
Hingga berita ini diturunkan, rapat masih berlangsung secara tertutup.
Atribut berupa poster dan bendera Partai Demokrat di Kota Pekanbaru dirusak orang tak dikenal pada Sabtu (15/12/2018) dini hari.
Saat itu, SBY dan Jokowi sama-sama tengah berada di Pekanbaru.
Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyebutkan, ada ribuan atribut yang dirusak dan diturunkan oleh orang tak dikenal.
Di dekat bendera dan spanduk yang dirusak itu, ada juga deretan bendera parpol lain seperti Partai Golkar, PSI dan PDI-P.
Kondisi bendera parpol pendukung Jokowi itu masih dalam keadaan terpasang baik.
Video Pelaku Perusakan Atribut Demokrat Ditangkap dan Mengaku
Menko Polhukam Wiranto menyebut oknum Partai Demokrat dan PDI-P terlibat dalam perusakan atribut kampanye Demokrat.
Hal itu disampaikan Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (17/12/2018).
Dalam konferensi pers tersebut, Wiranto didampingi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
"Nah ternyata dari Pak Kapolri cepat sekali mengusut itu ternyata memang perbuatan oleh oknum-oknum tertentu, dari partai tertentu, baik partai PDI-P maupun Demokrat ada. Oknum itu sudah ditangkap," kata Wiranto.
Setelah Rapat 9 Jam, Demokrat Sebut Institusi Siluman yang Jadi Inisiator Perusak Atribut Partai |
![]() |
---|
Polisi Sebut Pelaku Perusakan Atribut Demokrat Dijanjikan Dana Rp 150 Ribu, Siapa yang Suruh ? |
![]() |
---|
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Perusakan Atribut Demokrat |
![]() |
---|
Dua Hari Setelah Atribut Kampanye Demokrat Dirusak, Kapolda Riau Pimpin Langsung Konferensi Pers |
![]() |
---|
Sekjen PDIP Sebut Pengurus di Pekan Baru Tersinggung |
![]() |
---|