Kwik Kian Gie Kisahkan Sikap Bung Karno Hadapi Menterinya yang Bengong: 'Jempol Kakiku Juga Tahu'
Kwik Kian Gie mengatakan saat menjadi presiden, Bung Karno sangat tegas pada menteri-menterinya.
Menurut Kwik utang yang telah digunakan itu akan memberikan bunga, padahal belum sepenuhnya bisa digunakan.
"Jadi teori yang dikatakan utang itu mempunyai self liquidating caracter karena hutang produktivitas naik itu tidak betul."
"Karena setelah infrastuktur jadi, infrastruktur bunganya besar, banyak yang tidak terpakai, ada yang terpakai jadi infrastruktur itu kalau terlampau pagi tidak bisa, terlambat juga tidak bisa," katanya.
Pembawa acara menegaskan pada Kwik, soal posisi kebijakan pemerintah berada di posisi yang terlampau pagi atau yang terlambat di bangun.
Kwik pun dengan cepat menjawab saat ini pembangunan tersebut ngawur.
"Kita dalam posisi ngawur," ujar Kwik yang disambut tepuk tangan dari para hadirin.
Istilah ngawur yang dikatakan Kwik Kian Gie tersebut tercermin pada pembangunan jalan tol yang tidak semestinya.
"Trans Jawa mesti jadi, Papua mesti jadi, jadi tidak ada penelitian mana daerah mana yang dibutuhkan, mana yang tidak butuh, tidak ada, dipaksakan mana keuangannya, tidak peduli, utang masih kurang tidak peduli, ini hanya satu saja," kata pakar ekonom ini.
Lihat videonya:
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Cerita Kwik Kian Gie Kisahkan Bung Karno Hadapi Menterinya yang Bengong: Jempol Kakiku Juga Tahu, http://wow.tribunnews.com/2018/12/29/cerita-kwik-kian-gie-kisahkan-bung-karno-hadapi-menterinya-yang-bengong-jempol-kakiku-juga-tahu?page=all.