Tak Lagi Jabat Komisaris, Said Didu: Lebih Baik Kehilangan 100 Jabatan daripada 1 Nilai Integritas

Mantan staf Khusus Menteri ESDM Muhammad Said Didu menanggapi soal pencopotannya sebagai komisaris di PT Bukit Asam (PTBA) yang ramai diperbincangkan.

tribunnews
Said Didu 

"RUPS pun berlangsung."

"Namun, tiba-tiba surat pemberhentian datang."

"Surat itu berasal dari PT Inalum."

"Tahu-tahu datang surat, itu surat dari Inalum, tapi ibu menteri BUMN kirim surat dulu ke Inalum, atas dasar surat itu Inalum menyampaikan ke pimpinan RUPS. itulah yang terjadi," cerita Said Didu.

Said Didu pun mengaku kaget saat itu.

Menurutnya, ada dua hal yang tidak biasa dari pemberhentiannya itu.

"Ini untuk pertama kali ada alasan penggantian karena tidak sejalan dengan menteri, dengan seorang pemilik saham. Dan yang kedua, (pemberhentian) di umumkan di RUPSLB," ungkapnya.

Padahal, terang Said Didu, dulu tidak pernah ada pengumuman seperti itu. 

"Mungkin saking istimewanya saya," katanya.

Lebih lanjut, Said Didu mengaku tidak mengerti maksud dari alasan tidak sejalan.

"Saya tidak tahu jalannya bu Rini (Menteri BUMN, Rini Soemarno). Tapi saya tahu jalan saya," tegasnya.

Said Didu pun bercerita soal pertanyaan seorang peserta rapat padanya.

"Pak Said Didu kira-kira jalan bapak berbeda dengan menteri apa?" ujarnya meniru pertanyaan peserta rapat itu.

"Saya jawab dengan sederhana, saya tidak tahu jalannya bu menteri. Bagaimana bisa saya jawab beda jalannya dimana," imbuh Said Didu.

Said Didu pun menegaskan, dirinya adalah pribadi yang memang selalu berbicara apa adanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved