Tak Sanggup Bayar Persalinan Rp 66 Juta, Satu Bayi Kembar Warga Aceh Ini Ditahan RS di Malaysia
Sang ibu yang masih berada di rumah sakit juga melayangkan surat permohonan bantuan yang ditujukan untuk siapa saja yang bersedia membantu.
"Saya sudah berkomunikasi dengan Wakil Bupati Nagan Raya dan Baitul Mal Aceh, agar masalah ini dapat kita pikirkan bersama," kata Haji Uma.
Ular Sanca di Plafon Bangunan Buat Warga Panik, Damkar Akhirnya Turun Tangan Lakukan Evakuasi
Dituduh Pegang-pegang Bokong Istri Orang di Pasar Malam, Penjual Molen Babak Belur Dikeroyok
"Secara moral saya tidak bisa balik badan walau dengan kondisi tidak mampu, karena itu berbagai upaya kita tempuh termasuk mengajak pihak lain guna membantu, termasuk Gubernur dan Pemprov Aceh," tambahnya.
Haji Uma berharap persoalan yang dihadapi pasangan suami istri asal Nagan Raya itu segera mendapat tanggapan berbagai pihak sebab jika semakin lama bayi tersebut berada di rumah sakit, maka semakin besar atau bertambah pula biaya yang harus ditebus ke pihak rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tidak Sanggup Bayar Persalinan Rp 66 Juta, Bayi Warga Nagan Raya Ditahan RS di Malaysia