Ekonom Penyuka Jazz dan Pengajar UGM Tony Prasetiantono Berpulang, Ini Biodata Lengkapnya
Saat masih hidup, Tony Prasetiantono merupakan salah satu pengamat ekonomi yang juga menyukai musik jazz.
Ekonom Penyuka Jazz dan Pengajar UGM Tony Prasetiantono Berpulang, Ini Biodata Lengkapnya
TRIBUNKALTIM.CO - Ekonom yang juga Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) A. Tony Prasetiantono berpulang pada Rabu (16/1/2019) pukul 23.30 WIB di Jakarta.
Iva Ariani dari bagian Humas Universitas Gadjah Mada (UGM) saat dikonfirmasi membenarkan bahwa Tony Prasetiantono telah berpulang pada Rabu malam.
"Iya benar," kata Iva, Kamis (17/1/2019).
Daftar Lengkap Eks Kekasih Incess, Tak Ada Nama Hans, Pria yang Mengaku Kekasih Syahrini
Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di SMK Kesehatan, Zuhdi Yahya Harap Pelajar Amalkan Pancasila & UUD 1945
Orangtua dan Sekolah Wajib Tahu, Berikut 4 Perbedaan PPDB 2018 dan PPDB 2019
Tony Prasetiantono adalah pengajar di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Dia meraih gelar doktorandus pada tahun 1986. Kemudian pada 1991 Tony meraih gelar master dari University of Pennsylvania, Philadelphia, AS. Pada tahun 2006, dia mendapatkan Ph.D dari The Australian National University, Australia.
Di luar karier akademik, Tony juga tercatat menduduki komisaris di sejumlah perusahaan. Salah satunya adalah sebagai komisaris di Bank Mandiri (2003-2005). Setelahnya, dia menduduki posisi sebagai Kepala Ekonom BNI.
Tony juga tercatat menduduki posisi sebagai komisaris independen di Permata Bank serta komisaris independen Bank Sumitomo Mitsui Indonesia.
Sebagai ekonom, Tony Prasetiantono cukup produktif menulis di berbagai media. Salah satunya adalah di harian Kompas. Dia juga sering menjadi narasumber di berbagai seminar.
Rencananya, jenazah akan dibawa ke Yogyakarta dari Jakarta pada hari ini. Selamat jalan Pak Tony.
Saat masih hidup, Tony Prasetiantono merupakan salah satu pengamat ekonomi yang juga menyukai musik jazz.
Hal ini terlihat dalam konser Michael Bubble di Indonesia, dimana Tony Prasetiantono mengajak serta keluarganya.
Dilansir dari Tribunnews, ekonom dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu terbang ke Jakarta bersama anggota keluarganya untuk menikmati konser.
”Buble asyik, sangat komunikatif,” kata Tony yang memang penyuka jazz.
Tony sendiri dikenal sebagai promotor jazz yang beberapa kali menghadirkan musisi jazz internasional lewat ajang Economics Jazz Live di Yogyakarta. Tahun 2014 Tony menghadirkan gitaris Lee Ritenour dan penyanyi Phil Perry. Pada 2012 ia mendatangkan pianis David Benoit, kemudian grup fusion asal Jepang, Casiopea, pada 2013.
”Tahun ini saya sedang menyiapkan dua konser kelas dunia di UGM.” ucap Tony di 2015 lalu.
Pada Mei 2015 itu, ia berencana mengundang saksofonis Dave Koz dalam hajatan Economics Jazz Live. Kemudian dalam rangka 60 Tahun Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, ia diminta bantuan nanggap Casiopea dan Krakatau Reunion.
”Supaya lain daripada yang lain, saya putuskan nanggap Casiopea dan Krakatau. Baru sekali ini Krakatau sepanggung dengan Casiopea,” kata Tony bangga.
”Saya ingin UGM dibaptis sebagai kampus di Indonesia yang paling ngejazz,” kata Tony soal ambisinya kala itu. (*)
Berikut biodata lengkap Tony Prasetiantono seperti dilansir dari situs Universitas Gadjah Mada (UGM) :
Nama : A. Tony Prasetiantono, M.Sc., Ph.D.
Education
1. 1986 Doctorandus, Faculty of Economics, Universitas Gadjah Mada, Indonesia
2. 1991 Master of Science, University of Pennsylvania, Philadelphia
3. 2006 Doctor of Philosophy, The Australian National University, Australia
Professional Organization Membership
1. Indonesian Economists Association (ISEI)
Professional Qualification
1. 2017 - 2020 Member, Badan Supervisi Bank Indonesia
2. 2016 Pemateri, Wokshop Penulisan Ilmiah Populer dengan Materi Strategi penulisan di Media Cetak, Pusat Studi Ekonomika dan Pembangunan (PSEKP) UGM
3. 2016 Speaker, paparan ekonomi dan politik bertajuk "2016 Prospects : Economic Policies and Political Condition", ANZ Bank
4. 2010 - 2018 Independent Commissioner, PT Bank Permata Tbk.
5. 2010 - 2018 Director, Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM (Center for Econonomic and Public Policy Studies in Gadjah Mada University)