Pilpres 2019
Jokowi Bangun Infrastruktur, Ma'ruf Amin Sebut Ngelindur untuk Warga yang Bilang Tak Ada Kemajuan
Jika ada yang menegasikan soal pembangunan infrastruktur yang selama beberapa tahun ini dibangun Jokowi, Maruf Amin menyebut mereka ini "ngelindur".
"Padahal satu kilo itu bisa mencapai 60 cangkir. Jika dikalikan Rp 50.000 berapa? Itu Rp 3 juta. Berarti kopi ini ada nilai tambahnya. Ada Rp. 2.900.000 lebih, yang sementara ini diberi ke orang lain, besok kita ambil berikan ke petani kita," kata Maruf Amin.
"Begitu juga cokelat dijual seribu, dijual ke indonesia harganya Rp 20.000. Berarti ada nilai tambah Rp 19.000, tapi yang menikmati bukan petani kita tapi orang lain, maka besok kita ubah, harga itu harus diberikan ke petani kita. inshalaah," imbuhnya.
Kata Maruf Amin, Jokowi sudah membuktikan dan ingin melakukan sejumlah perbaikan, agar Indonesia ini maju dan lebih sejahtera.
"Karena itu saya mau diajak Pak Jokowi untuk jadi calon wakil presiden Republik Indonesia, karena saya percaya Jokowi sudah meletakan patok-patoknya dan fondasinya yang nanti di dalam periode kedua akan dilanjutkan. Pertama saya katakan sebagai pembangunan, milestone, tonggak. Kedua maximize utility, artinya memperbesar, memaksimalkan manfaat itu," pungkasnya.
(Kompas.com/Kontributor Bandung, Agie Permadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ma'ruf Amin: Ente Tidur Kali Ya, Ngelindur, Makanya Enggak Tahu Apa-apa", https://nasional.kompas.com/read/2019/01/21/00453471/maruf-amin-ente-tidur-kali-ya-ngelindur-makanya-enggak-tahu-apa-apa.