Pilpres 2019

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis Dukung Jokowi-Ma'ruf, Berikut Fakta yang Kejutkan Partai Demokrat

Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis membuat jajaran elit Partai Demokrat terkejut dengan deklarasinya mendukung pasangan Jokowi-Mar'uf Amin.

Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Nasrudin Azis kader Partai Demokrat yang juga walikota Cirebon menggunakan jaket hitam (sebelumnya batik) bertulis Jokowi 1 Kali lagi sambil mengacungkan satu jempol pasca deklarasi di salah satu Hotel Cirebon, Sabtu (19/1/2019). Azis didampingi Saan Mustofa Ketua Badan Pemanangan Jokowi – Maruf Jawa Barat dan Edi Suripno Ketua Pemenangan Kota Cirebon. 

Sebelum memulai pidato di atas podium, Nasrudin Azis menegaskan, kehadiran dirinya dalam acara “Deklarasi Nasrudin Azis Untuk Jokowi–Maruf Amin” di luar hari kerja atau kedinasan sebagai Wali Kota Cirebon.

Kader Demokrat Beralih Dukung Jokowi, Ruhut Sitompul Komentar Ini Sambil Tertawa Terpingkal-pingkal

3. Siap menerima sanksi dari Partai Demokrat

Seperti diketahui, Partai Demokrat mengusung pasangan calon capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Sandi.

Nasrudin Azis pun menyatakan siap untuk menerima semua konsekuensinya atas sikap politiknya yang berbeda dengan partai. 

Namun, dirinya percaya, Partai Demokrat adalah partai saling menghargai dan menjunjung tinggi demokrasi terhadap apapun sikap politik pribadi kadernya.

“Tentunya setiap sebuah pilihan akan mengandung sebuah risiko. Dan insya Allah sebagai sesama warga negara Indonesia, teman-teman yang satu partai dengan saya (partai demokrat) maupun yang berbeda pilihan dapat memahami sikap pribadi saya ini,” ujar dia.

Ketua DPC PDI-P Edi Suripno mengatakan, hal yang dilakukan Azis merupakan langkah besar dan langkah berani yang luar biasa.

Tindakan tersebut adalah pilihan politik Nasrudin Azis yang patut diapresiasi.

Bertebaran Meme di Media Sosial Jokowi-Maruf Bawa Contekan, TKN: Itu Catatan Angka

4. Partai Demokrat kirim Ketua DPP ke Cirebon

Tak tanggung-tanggung, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Herman Khaeron ditugaskan ke Cirebon untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi terkait deklarasi Wali Kota Cirebon tersebut.

Hasilnya akan dijadikan bahan untuk majelis pertimbangan pusat dalam proses menentukan sikap dan keputusan partai.

“Saya memang diminta untuk mendapatkan informasi. Komandan Kogasma sendiri meminta saya untuk mendapatkan banyak informasi terkait persoalan ini. Dan tentu ini juga sebagai dasar apa keputusan partai untuk menyikapi terhadap keputusan Azis sebagai kader Partai Demokrat,” kata Herman, di Kota Cirebon, Minggu (20/1/2019).

5. Sikap politik Nasrudin mengejutkan Partai Demokrat

Menurut Herman, keputusan dan sikap politik Nasrudin Azis mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin, sangatlah mendadak.

Nasrudin Azis sama sekali tidak melakukan pembicaraan, pemberitahuan, sekaligus alasan-asalan terkait hal tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved