Terjebak dalam Lobang Sumur Sepekan, Tubuh Balita Belum Ditemukan

Lokasi sumur itu berada di wilayah berbatu dengan kedalaman lebih dari 100 meter yang sempit di dekat kota Totalan.

Twitter/AUGC Guardia Civil
LOBANG SUMUR - Sumur lobang bor yang sempit ini merupakan lokasi jatuhnya seorang bocah usia dua tahun di Malaga, Spanyol, pada Minggu (13/1/2019). 

TRIBUNKALTIM.CO, MADRID - Upaya pencarian bocah laki-laki usia dua tahun yang jatuh ke sumur di Spanyol bagian selatan menunjukkan kemajuan yang sedikit.

AFP mengabarkan pada Minggu (20/1), sudah sepekan berlalu sejak Julen Rosello jatuh ke sumur pada 13 Januari lalu.

Balita tersebut jatuh ke sumur saat sedang bermain ketika orangtuanya mempersiapkan keperluan piknik.

Lokasi sumur itu berada di wilayah berbatu dengan kedalaman lebih dari 100 meter yang sempit di dekat kota Totalan.

Baca: Akhirnya Persiba Balikpapan Resmi Milik Walikota Rahmad Masud

Baca: 105 Atlet Taekwondo di Kaltim Ikuti Ujian Kenaikan Tingkat

Sumur mengalami longsor berkali-kali sehingga para petugas mulai beralih pada upaya pengeboran poros vertikal yang sejajar dengan sumur.

Ketika pengeboran telah mencapai kedalaman 60 meter, tim yang terdiri dari 8 penambang ahli akan diturunkan untuk menggali terowongan horizontal ke lokasi yang diyakini tempat balita itu berada. Namun upaya tersebut melambat karena penggalian terhalang granit keras.

Baca: Dilanda DBD, Pasien Terpaksa Rawat Inap di Lorong Rumah Sakit

Baca: Terungkap Arti Sebenarnya dari Nama Ahok, Permohonan Setelah Bebas: Panggil Saya BTP

"Kami terus bekerja dengan intens, tanpa henti, dan kami berharap dapat mencapai tujuan yang kami inginkan segera," kata petugas ahli Angel Garcia Vidal.

Sebelumnya, kantong permen yang dibawa Julen berhasil ditemukan, begitu pula dengan rambutnya.
Uji DNA membuktikan bahwa bocah tersebut memang berada di dalam sumur.

"Secara profesional, kami meyakini apa yang kami lalukan dan kami semua berjuang untuk menemukan dia dalam keadaan hidup," ucap kepala layanan perlindungan sipil provinsi Malaga, Rafael Galvez.

Baca: Indeks Kerawanan Pemilu Provinsi Kaltara Aman Terkendali di Level 49,24

Meski demikian, parah ahli menyebut hanya kemungkinan kecil Julen dapat ditemukan selamat karena cuaca dingin akan menurunkan metabolisme tubuh.

Orangtua Julen begitu merasakan kesedihan amat dalam, terutama karena mereka pernah kehilangan anak pada 2017. Bocah berusia tiga tahun itu memiliki masalah jantung.

Baca: Sektor UMKM Kaltara Ditarget Tumbuh Seperti Bali, Yogya dan Jabar

"Saya percaya pada Tuhan. Tapi maaf harus bilang seperti ini, tapi Dia telah sangat tidak adil pada kami," ucap nenek Julen, Maria Carmen. Kasus anak jatuh ke sumur pernah terjadi sebelumnya, Alfredo Rampi asal Italia ditemukan tewas di dalam sebuah sumur dekat Roma pada 1981.

Sementara itu, bocah perempuan usia 18 bulan, Jessica McClure, berhasil diselamatkan dari sumur di Texas pada Oktober 1987, setelah dia terjebak di sana selama dua hari. (*)

Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul Sepekan Berlalu, Balita yang Jatuh ke Sumur Masih Sulit Ditemukan https://internasional.kompas.com/read/2019/01/21/16212921/sepekan-berlalu-balita-yang-jatuh-ke-sumur-masih-sulit-ditemukan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved