Kronologi Calon Penumpang Wings Air Mengamuk Bawa Sajam Usai Diminta Bayar Rp 671 Ribu untuk Bagasi
"Tak lama kembali sudah membawa benda tajam dan mau masuk menerobos terminal tempat check-in sambil mengamuk," katanya.
Namun, bukannya mengerti setelah diberi penjelasan, calon penumpang tersebut kemudian marah-marah dan langsung keluar ruangan check-in menuu terminal bandara kemudian ke parkiran motor di depan bandara.
"Dia ke motor pamannya yang mengantar dia dan tak lama kembali sudah membawa benda tajam dan mau masuk menerobos terminal tempat check-in sambil mengamuk," katanya.
Penjelasan Menkeu Sri Mulyani Mengapa Berobat dengan BPJS Kesehatan tak Lagi Gratis
Hasil Penghitungan 4 Lembaga Survei Terhadap Elektabilitas 2 Pasangan Capres di 2019
Melihat hal tersebut, security bandara langsung mengunci pintu terminal guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Aparat TNI yang sedang piket di Bandara mencoba menenangkan kemudian mengamankan calon penumpang tersebut.
Tak lama berselang, anggota Polres Ketapang pun datang dan mengamankan si calon penumpang.
"Saat ini calon penumpang sudah diamankan di Mapolres Ketapang," jelasnya.
Menurut Suhardoyo, kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di Ketapang pasca-berlakunya aturan bagasi berbayar.
Padahal pada dua penerbangan sebelumnya di hari yang sama tidak ada penumpang marah dan melakukan hal tersebut.
"Kita juga sudah antisipasi hal ini dengan meminta pihak Wings Airsosialisasi dengan gencar dan itu sudah dilakukan. Misalkan melalui bunner di bandara dan di luar bandara serta di tiket online yang tertera kalau bagasi 0 kg. Harapan kita kejadian ini tidak terulang lagi," harap Suhardoyo. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.com dengan judul "KRONOLOGI Calon Penumpang WingsAir Ngamuk Bawa Senjata Tajam, Wisuda di Bandung Terancam Berantakan" http://pontianak.tribunnews.com/2019/01/22/kronologi-calon-penumpang-wingsair-ngamuk-bawa-senjata-tajam-wisuda-di-bandung-terancam-berantakan?page=all